Calon Presiden 2014
Priyo Sarankan Akbar Tandjung-Ical Duduk Bareng
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan agar DPP Golkar, Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung dapat duduk bersama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan agar DPP Golkar, Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung dapat duduk bersama. Hal itu terkait surat Akbar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar mengenai evaluasi pencapresan Ical.
"Kita ingin antara DPP, Pak Ical dan Pak Akbar Tandjung bisa ketemu dengan suasana yang informal. Saya melihat keduanya bisa duduk bersama untuk mencapai solusi terbaik untuk soliditas dan elektabilitas Golkar dan figur Aburizal Bakrie," kata Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Priyo mengatakan dewan pertimbangan Golkar memiliki hak dan kewenangan untuk berikan saran mengenai organisasi."Sehingga kalau saatnya pada formal, Akbar memberikan ranah pertimbangan mau enggak mau DPP Golkar harus membaca dan menghormatinya," imbuhnya.
Namun, Priyo menegaskan bila Rapimnas yang dihadiri seluruh perwakilan Golkar di tingkat provinisi sepakat mengusung Ical.
Priyo mengungkapkan saran Akbar Tandjung agar Rapimnas melibatkan DPD tingkat II merupakan pandangan yang sah. "Soalnya apakah ada sebuah momentum untuk lakukan itu. Saya berpandangan, biarkan pada saatnya ada solusi yang terbaik," katanya.
Priyo menilai surat yang disampaikan Akbar Tandjung memiliki sisi positif yakni agar DPP bersama organisasi sayap dan organisasi pendiri meningkatkan elektabilitas Ical dan Golkar.
"Sebagai Ketum Partai Pak Aburizal punya hak dan punya posisi untuk diusung secara aklamasi oleh Golkar. Yang lain-lain biarlah saatnya nanti Pak Aburizal Bakrie degan tokoh politik lain akan mencari jalan lempang. Kita ingin Golkar tahun 2014 adalah momentum memenangkan presiden, itu impian bersama," ujarnya.
Klik: