Kasus Century
PT Ancora Land Dituding Sembunyikan Aset
Bambang Soesatyo, Anggota Timwas Penyelesaian Century DPR, dalam rilisnya, Senin (17/12/2012).
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Karena tidak pernah berinisiatif membuat pengakuan terbuka atas akuisisi PT GNU, PT Ancora Land patut diduga berupaya menyembunyikan aset-aset yang seharusnya disita negara. Demikian dikemukakan Bambang Soesatyo, Anggota Timwas Penyelesaian Century DPR, dalam rilisnya, Senin (17/12/2012).
"Kalau ada itikad baik, seharusnya manajemen Ancora mengumumkan kepada publik bahwa Ancora Land telah menguasai aset PT Graha Nusa Utama (GNU) dan siap menyerahkannya kepada Tim Bersama Asset Recovery Bank Century," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Dengan demikian, menurut dia, mengaitkan PT Ancora bukanlah mengada-ada. Keterkaitan Ancora dengan mega skandal Bank Century pun tak terbantahkan, kendati tdk langsung.
"Ancora layak dicurigai karena manajemen PT Ancora tidak pernah berinisiatif menunjukan itikad baik untuk mengungkap kepada publik dan pihak berwenang perihal penguasaan aset PT Graha Nusa Utama (GNU) yang sedang dicari oleh Tim Bersama Asset recovery Bank Century," katanya,
Menurut dia barangkali, manajemen Ancora pada akhirnya akan beralasan bahwa mereka tidak tahu kalau PT GNU dan aset-asetnya bermasalah. Alasan ini pun sulit diterima karena Ancora Land dan Uni Menara Komunikasi wajib melakukan due diligence sebelum memfinalkan akuisisi PT GNU.
"Jadi, alasannya sudah terpenuhi untuk mengatakan adanya keterkaitan Ancora dengan kasus PT Antaboga Delta Securitas dan Bank Century. Krn PT GNU memang menerima aliran dana dari kelompok Robert Tantular," kata dia.