Pemilihan Gubernur Sulsel
Pimpinan dan Santri Ponpes Darul Abrar Doakan IA
-Pimpinan dan ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Abrar, Desa Balle, kecamatan Kahu, Kabupaten Bone mendoakan IA

Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Pimpinan dan ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Abrar, Desa Balle, kecamatan Kahu, Kabupaten Bone mendoakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) menang di Pilgub Sulsel 22 Januari 2013.
Doa ratusan santri tersebut dilantunkan saat menyambut kedatangan Aziz di aula Ponpes tersebut, Senin (17/12/2012).
"Pemimpin itu sebaiknya yang mampu memahami dan mengaktualisasi isi Alquran dan hadits di setiap kebijakannya, sehingga apapun yang dilakukan menjadi arahan buat seluruh rakyatnya menuju kebaikan dan kemakmuran. Itulah alasan kami mendoakan Pak Ilham dan Pak Aziz," kata Pimpinan Ponpes Darul Abrar, Ustad Anwar usai memimpin doa.
Menurut Anwar, selain sebagai Calon Wakil Gubernur, kedatangan Aziz di pesantren tersebut untuk menemui sejumlah sahabatnya sebagai penggiat pesantren di Bone.
"Ustad Aziz itu sahabat kami di sini, jadi ini juga bagian dari silaturrahmi antar sahabat," Ustad Anwar menambahkan.
Saat tauziyah, Aziz menyampaikan ucapan terimah kasih atas doa keluarga besar Ponpes tersebut. Selanjutnya, Aziz tak lupa memberi semangat kepada ratusan santri tentang keunggulan belajar di pesantren.
"Jangan ada yang patah semangat, pendidikan pesantren adalah pendidikan terbaik untuk mengantar menjadi pribadi yang bermoral tinggi. Di pesantren juga diajarkan pendidikan umum, jadi semua lepasannya bisa melanjutkan pendidikan di mana- mana,
Semua anak saya menuntut ilmu di pesantren, bahkan yang paling tua sekarang sudah kuliah di fakultas kedokteran, ada juga yang masih di Al Azhar Mesir. Anak - anak Pak Ilham juga menuntut Ilmu di pesantren," jelas Aziz.
Baca Juga :
- Hajar Murid, Ortu Siswa SMPN 3 Mojokerto Lapor Polisi 15 menit lalu
- Polda Lampung Tahan Mantan Kadisdik Lampura 18 menit lalu
- Kejati Lampung Periksa Kadispenda Bandar Lampung 22 menit la