Perlukah Ratus V untuk Merawat Organ Intim?

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina

TRIBUNNEWS.COM - Cukup banyak perawatan tubuh yang ditawarkan berbagai klinik dan salon kecantikan. Dari kepala hingga kaki, termasuk bagian organ intim.

Perawatan bagian intim di salon dapat berupa spa vagina, penguapan miss V, V ratus, gurah vagina, dan masih banyak perawatan lainnya. Melakukan perawatan ini digadang-gadang dapat membuat organ intim harum dan bersih.

Namun, menurut dr. Susie Rendra, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena dapat merusak pH dan menghilangkan bau khasnya. "Bau itu khas, nggak perlu pengasapan, emangnya sate?" ujar Susie, Rabu (5/12/2012), di Jakarta.

Merawat kebersihan organ intim bukanlah hal rumit. Terlebih dalam perawatannya tidak diperlukan antiseptik, pewangi, douch, atau cairan apapun yang membantu kebersihan vagina. Anggapan yang salah di masyarakat, pemakaian antiseptik, karena adanya kuman. Tetapi semakin antisptik digunakan, semakin membuat organ intim kering, dan gatal.

Bahkan jika keputihan pun tidak perlu perawatan dan cairan antiseptik, selama keputihannnya wajar masa subur sampai menjelang menstruasi. Kecuali jika keputihannya berbau dan berwarna.

"Kalau keputihan, gunakan pantyliner untuk menyerap cairan, sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas juga, dan gunakan sabun dengan pH asam," kata Susie.

Di samping itu, penggunaan celana dalam katun pun membantu menjaga kesehatan organ intim. Karena area di sekitarnya dapat bernafas, menyerap keringat, dan mengurangi kelembaban. Dibandingkan penggunaan celana nylon yang tidak menyerap keringat dan panas.