Rabu, 1 Oktober 2025

Terapi Ozon Perbaiki Sirkulasi Darah

Sehat dan cantik merupakan dua investasi yang wajib dimiliki perempuan

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Terapi Ozon Perbaiki Sirkulasi Darah
googleimage
Terapi Ozon sangat berguna dalam meningkatkan kondisi kesehatan melalui beberapa mekanisme kerja gas Ozon medis di dalam tubuh.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehat dan cantik merupakan dua investasi yang wajib dimiliki perempuan. Karena itu, tak jarang, bagi perempuan ingin melakukan perawatan apa saja. Baik perawatan dari dalam maupun luar.

Salah satu perawatan dari dalam yaitu Ozone Therapy (terapi ozon). Terapi ozon merupakan teknik perawatan yang menggunakan ozon untuk melepaskan energi proton yang berguna untuk kesehatan secara menyeluruh.

Seperti memerbaiki sirkulasi darah, meningkatkan kemampuan darah menyerap oksigen, meningkatkan ketahanan dan mengoksidasi plak agar terhindar dari penyumbatan pembuluh darah, memerbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta recovery setelah sakit.

"Seseorang yang telah melakukan ozone therapy, sirkulasi darah akan baik, efeknya menyegarkan tubuh, wajah terlihat lebih fresh," ujar dr. Evangelina YF dari Andaru Anti Aging Clinic & Spa.

Menurut Eva, terapi ini dapat empat kali lebih efektif bagi seseorang yang sedang menjalani penyembuhan setelah sakit dan aman ketika mengonsumsi obat-obatan.

Jika kita tertarik dengan terapi ini, kita harus tidak memiliki ketakutan terhadap jarum suntik. Pasalnya mekanisme terapi akan mengambil darah sekitar 30 cc, kemudian darah dicampur dengan ozon, dan dimasukkan kembali ke tubuh.

Ketika darah diambil, ada beberapa indikasi yang menjelaskan kondisi kesehatan kita, melalui warna darah. Warna darah merah segar menunjukkan seseorang dalam kondisi prima, sedangkan warna merah tua menunjukkan seseorang capai atau memiliki penyakit.

Untuk terapi, Eva menyarankan dilakukan seminggu dua kali, selama lima minggu. Selanjutnya dapat dilakukan dua minggu atau sebulan sekali.

Namun, ada kondisi tertentu seseorang tidak boleh melakukan terapi ini, yaitu remaja berusia di bawah 17 tahun, ibu hamil, perempuan yang sedang menstruasi, dan menggunakan obat atau vitamin tertentu. Sebelum melakukan terapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

"Setelah terapi ini, efeknya tidur malam nyenyak, karena sirkulasi darah lancar," tambah Ita Supit, salah satu pemilik Andaru.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved