Kamis, 2 Oktober 2025

Merokok Saat Hamil Sebabkan Anak Sulit Membaca

Merokok di saat hamil rupanya dapat berdampak negatif pada kemampuan membaca anak yang akan dilahirkan nanti.

Penulis: Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Merokok di saat hamil rupanya dapat berdampak negatif pada kemampuan membaca anak yang akan dilahirkan nanti. Demikian hasil penelitian Yale University yang diterbitkan di The Journal of Pediatrics.

Seperti yang dilansir Medical Daily belum lama ini, anak-anak yang dilahirkan oleh ibu perokok memiliki kemampuan membaca di bawah rata-rata.

Hasil penelitian ini makin membuktikan kalau merokok memang memiliki pengaruh buruk pada perkembangan janin dan dapat  meningkatkan risiko asma pada anak.

Disebutkan dalam penelitian tersebut, anak yang telah terekspos rokok sejak dini terbukti dapat berpeluang memiliki kemampuan baca dan daya tangkap yang buruk.

Para peneliti menganalisa hampir 5.000 dari 15.000 anak yang pernah diteliti oleh Avon Longitudinal Study of Parents and Children (ALSPAC) sebanyak dua kali dalam rentang waktu dua tahun yaitu ketika anak-anak tersebut berusia tujuh dan, selanjutnya,  ketika berusia sembilan tahun. Tes dilakukan pada tahun 1990 dan 1992.

Para peneliti menemukan anak-anak yang pernah terekspos nikotin rokok (dua bungkus rokok perhari) ketika dalam kandungan mendapat nilai 21 persen lebih rendah dalam tes membaca dibandingkan mereka yang ibunya tidak merokok saat mengandung.

Disebutkan juga dalam artikel tersebut, status sosio-ekonomi juga menjadi salah satu faktor makin  terpuruknya kemampuan membaca anak-anak itu.

"Ada perbedaan besar dalam akurasi dan kemampuan dalam kondisi yang kritis saat mereka dinilai," ujar Dr. Jeffrey Gruen, profesor pediatri dan genetika di Yale School of Medicine.

Anak-anak yang sebelumnya sudah bermasalah dengan kemampuan belajar, lanjut Jeffrey, sangat berisiko kehilangan kemampuan membaca selamanya karena pengaruh lingkungan yang buruk.

"Interaksi antara nikotin dan fonologi (bidang dalam linguistik yg menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya, dalam hal ini kemampuan membaca) memungkinkan terjadinya signifikansi interaksi lingkungan yang terbentuk oleh gen, membuat anak yang memiliki kemampuan fonologi di bawah rata-rata kian rentan," katanya.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper
 
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved