Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Malaysia Perkosa TKW Indonesia

Bupati Batang Kawal Proses Hukum PRT Korban Perkosaan

Beberapa hari lalu Pekerja Rumah Tangga Indonesia di Malaysia mengalami musibah naas lantaran diperkosa tiga aparat kepolisian Malaysia. Kini

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Bupati Batang Kawal Proses Hukum PRT Korban Perkosaan
KOMPAS.com/VITALIS YOGI TRISNA
Para demonstran melakukan unjuk rasa anti Malaysia di sekitar kediaman Duta Besar Malaysia, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2012). Aksi ini dilakukan terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Polisi Malaysia terhadap tiga orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari lalu Pekerja Rumah Tangga Indonesia di Malaysia mengalami musibah naas lantaran diperkosa tiga aparat kepolisian Malaysia. Kini aparat penegak hukum Malaysia tengah memproses kasus ini.

Terkait hal itu, Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok R Sudibyo menegaskan dirinya akan mengawal proses penegakan hukum atas nasib malang PRT yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit untuk memulihkan kondisi fisik maupun psikisnya.

"Saya sebagai kepala daerah akan langsung memantau soal proses hukum di Malaysia, kalo perlu saya akan datang sendiri kesana," ujar Yoyok dalam jumpa pers KAPPRT dan BM di Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Niat Yoyok mengawal proses penegakan hukum tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, PRT yang mendapat musibah biadab ini dan kini dalam perlindungan KBRI adalah warganya di Kabupaten Batang.

"Yang mendapat musibah di Malaysia itu adalah warga saya," ucap yoyok.

Langkah Yoyok tidak hanya sebatas mengawal proses penegakan hukum di Malaysia. Ia mengaku telah menyambangi Kedubes Malaysia untuk memastikan penyelesaian kasus ini.

"Saya diterima langsung oleh Cik Abdul Aziz, staf ahli senior dibawah Dubes. Saya meminta penyelesaian kasus ini harus adil betul. Kami sampaikan ke staf kedutaan itu," tutur Yoyok.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved