Jumat, 3 Oktober 2025

Polri Belum Simpulkan Teror Makassar Terkait Pilkada

Mabes Polri belum mengetahui secara jelas motif aksi teror pelemparan bom kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Minggu.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Polri Belum Simpulkan Teror Makassar Terkait Pilkada
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Barang bukti bom yang terbuat dari pipa paralon yang dilemparkan saat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang juga ketua DPD Golkar Sulsel sedang atas panggung pada HUT Partai Golkar di Jl. Jendral Sudirman, Minggu (11/11/2012). Pelaku terduga anggota jaringan teroris, Awaluddin Nasir alias Lukman Rahim diamankan bersama sejumlah barang bukti satu revolver beserta lima butir peluru, satu bom rakitan dan 40 buah paku. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)


Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mabes Polri belum mengetahui secara jelas motif aksi teror pelemparan bom kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Minggu (11/11/2012).

Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami Awaludin dan Andhika yang ditangkap terkait aksi teror di Kota Makassar tersebut.

"Kita dalami apa maksudnya dia hadir di situ kenapa dia melempar ke arah panggung. Kita dalami kita belum bisa menyimpulkan dari pada peristiwa pagi itu," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2012).

Menurut Boy keduanya memang termasuk jaringan teroris Poso yang saat ini terus diburu Densus 88 Antiteror Polri. Berdasarkan hasil penelusuran petugas, memang kelompok Poso tersebut akan melakukan teror di sejumlah tempat di Maluku, Surakarta, Makassar.

"Dipetakan ini sekarang adanya mereka juga merencanakan di Pulau Jawa," ucap Boy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved