Konsumsi Protein Tinggi Bagus untuk Membentuk Otot

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meraih kesuksesan lebih mudah dibandingkan dengan memertahankannya. Hal ini cocok untuk diterapkan memelihara massa otot.

Pembentukan otot tak bisa lepas dengan massa otot. Jika tubuh kita telah berhasil membentuk six packs, dikarenakan asupan protein.

Protein membentuk otot dan tulang. Jadi sebaiknya dikonsumsi setiap hari, selain karbohidrat dan lemak. Kombinasi 4 sehat 5 sempurna," ujar dr. Siti Setiati SpPD, KGER dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Dokter yang biasa disapa  Atik ini menjelaskan, untuk tetap memertahankan otot, sejak kita masih diusia remaja rajin mengonsumsi protein dan olahraga teratur. Protein yang disarankan Atik harus yang mengandung asam amino tinggi, dari leusin (membantu pertumbuhan otot dan regenerasi sel), isoleusin (mencegah kerusakan otot). Kandungan tersebut dapat ditemukan di ikan laut dalam, susu, daging merah, ayam, dan telur.

"Jadi yang dianjurkan nggak sembarang protein," ujar Atik.

Selain konsumsi protein, membentuk otot harus diimbangi dengan olahraga. Karena otot dibentuk melalui olahraga. Misalnya, gimnastik, fitnes, atau lari. Jika kita melakukannya dengan teratur, kemungkinan akan terhibdar dari sarkopenia.

Sedangkan untuk orangtua, sebaiknya pilih olahraga ringan, dan konsumsi makanan protein tinggi. Olahraga yang bisa dilakukan adalah jogging atau jalan, selama 40 menit setiap tiga kali dalam seminggu. Tetapi untuk orangtua yang memiliki masalah kesehatan, konsultasikan asupan makan kepada dokter.

"Orangtua jangan olahraga berat. Kalau berat, nanti tulangnya patah."