Dikhianati, AKD Jatim Tolak Karsa II
Kami akan dukung secara all out jika mantan Gus Ipul maju sendiri, tidak gandeng dengan Pakde Karwo
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Bakal kembalinya pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) 2013 mendatang ternyata tak selalu mendapat respon positif.
Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur (Jatim) salah satunya, jelas-jelas menyatakan menolak kembalinya pasangan Karsa dalam pilgub Jatim mendapat, atau Karsa Jilid II. Padahal, pada Pilgub 2008, AKD merupakan elemen garis depan dalam mendukung Karsa.
Lantas mengapa sekarang menolak Karsa Jilid II? "Karena selama empat tahun kepemimpinan Karsa, banyak janji yang tidak teralisasi. Dengan kata lain, Pakde Karwo telah mengkhianati AKD," kata Sekretaris AKD Jatim, Robiul Usman, Selasa (30/10/2012).
Robiul Usman yang juga Kepala Desa Pagerwojo Kecamatan Perak, Jombang, tersebut lantas membeberkan bentuk pengkhianatan Pak De Karwo. Menurutnya, pada Pilgub 2008, AKD Jatim meneken kontrak politik dengan pasangan Karsa.
Dalam kontrak tersebut, Soekarwo berjanji meningkatkan program kucuran dana untuk pembangunan desa. Tapi saat Soekarwo menjabat gubernur Jatim, kontrak politik itu tak pernah terealisasi.
"Begitu menjabat sebagai gubernur, Pakde Karwo langsung berubah. Beliau tidak pernah ada komunikasi lagi dengan AKD hingga sekarang. Dengan kata lain, begitu jadi langsung wassalam," keluhnya.
Usman menjelaskan, saat Pilgub 2008 dirinya merupakan tim pemenangan Karsa untuk Kabupaten Jombang. Bahkan, kontrak politik Pakde Karwo dengan AKD juga ditandatangani di rumahnya. “Namun kontrak politik itu hanya menjadi macan kertas,” tandas Usman.
Karena merasa dikhianati itulah Usman merasa malu dengan warga yang saat pilgub 2004 mendukung dan memilih Karsa. "Karena itu, dalam pilgub mendatang, kami tidak akan mendukung Karsa jilid II," tegasnya.
Kendati demikian, AKD Jatim akan mendukung Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) jika mantan Ketua Umum GP Ansor itu maju sebagai calon gubernur dan bercerai dengan Pakde Karwo.
“Kami akan dukung secara all out jika mantan Gus Ipul maju sendiri, tidak gandeng dengan Pakde Karwo. Kalau Karsa jilid II tetap maju, kami akan mendukung calon lain," kata Usman.
TRIBUNJATIM.COM,JOMBANG - Bakal kembalinya pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) 2013 mendatang ternyata tak selalu mendapat respon positif.
Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur (Jatim) salah satunya, jelas-jelas menyatakan menolak kembalinya pasangan Karsa dalam pilgub Jatim mendapat, atau Karsa Jilid II. Padahal, pada Pilgub 2008, AKD merupakan elemen garis depan dalam mendukung Karsa.
Lantas mengapa sekarang menolak Karsa Jilid II? "Karena selama empat tahun kepemimpinan Karsa, banyak janji yang tidak teralisasi. Dengan kata lain, Pakde Karwo telah mengkhianati AKD," kata Sekretaris AKD Jatim, Robiul Usman, Selasa (30/10/2012).
Robiul Usman yang juga Kepala Desa Pagerwojo Kecamatan Perak, Jombang, tersebut lantas membeberkan bentuk pengkhianatan Pak De Karwo. Menurutnya, pada Pilgub 2008, AKD Jatim meneken kontrak politik dengan pasangan Karsa.
Dalam kontrak tersebut, Soekarwo berjanji meningkatkan program kucuran dana untuk pembangunan desa. Tapi saat Soekarwo menjabat gubernur Jatim, kontrak politik itu tak pernah terealisasi.
"Begitu menjabat sebagai gubernur, Pakde Karwo langsung berubah. Beliau tidak pernah ada komunikasi lagi dengan AKD hingga sekarang. Dengan kata lain, begitu jadi langsung wassalam," keluhnya.
Usman menjelaskan, saat Pilgub 2008 dirinya merupakan tim pemenangan Karsa untuk Kabupaten Jombang. Bahkan, kontrak politik Pakde Karwo dengan AKD juga ditandatangani di rumahnya. “Namun kontrak politik itu hanya menjadi macan kertas,” tandas Usman.
Karena merasa dikhianati itulah Usman merasa malu dengan warga yang saat pilgub 2004 mendukung dan memilih Karsa. "Karena itu, dalam pilgub mendatang, kami tidak akan mendukung Karsa jilid II," tegasnya.
Kendati demikian, AKD Jatim akan mendukung Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) jika mantan Ketua Umum GP Ansor itu maju sebagai calon gubernur dan bercerai dengan Pakde Karwo.
“Kami akan dukung secara all out jika mantan Gus Ipul maju sendiri, tidak gandeng dengan Pakde Karwo. Kalau Karsa jilid II tetap maju, kami akan mendukung calon lain," kata Usman.