DCVMN Perangi Penyakit Infeksi di Negara Berkembang
Produsen vaksin yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) bukan hanya sekedar memproduksi vaksin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Produsen vaksin yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) bukan hanya sekedar memproduksi vaksin dan memasarkannya.
Namun DCVMN juga memerangi penyebaran penyakit infeksi yang masih mewabah di beberapa negara berkembang.
Menurut Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero), M Rahman Rustan, dalam rilis yang diterima Tribun Jabar (Tribun Network), Jumat (12/10/2012), tujuan utama dari penyelenggaraan pertemuan DCVMN di Bali pada 31 Oktober mendatang memang bertujuan untuk memerangi penyebaran penyakit infeksi tersebut.
Penanggulangan penyebaran ini dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas dan kualitas vaksin, meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin sesuai kebutuhan pasar.
Selain itu pula, ujarnya, dengan DVCMN dapat mendorong produksi dan distribusi vaksin berkualitas tinggi secara efektif dalam jangka panjang untuk memenuhi target dari program imunisasi nasional bagi negara-negara berkembang.
"Kami berharap dengan terselenggaranya acara DCVMN ke-13 ini, Indonesia bisa menjadi mitra khususnya untuk negara berkembang dan negara Islam, terutama untuk penelitian dan pengembangan vaksin baru," katanya.
Baca Juga:
- Supiyati Pasien Penuh Paku Akhirnya Kembali ke Rumah
- DPD RI Bahas Pendidikan dan Haji di Maros
- 87 Kg Ganja Diamankan dari RM Taruko Jaya 2
- Bripka Na Aniaya Siswa Pakai Double Stick