Politisi PD: Timwas Century Sudah Seperti Panggung Politik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Achsanul Qosasi melihat kerja Timwas kasus Bank Century seperti panggung politik. Sebab, kera mereka tidak fokus kepada pengawasan penuntasan kasus Century dan pengembalian aset.

Timwas Century kata Achsanul justru asyik terhanyut dengan menggali-gali persoalan dengan mengundang satu persatu orang yang dianggap mengetahui adanya skenario bailout Rp 6,7 triliun Bank Century.

"Timwas Century sudah menjadi panggung politik semata. Semestinya Timwas harus lebih fokus pada pengawasan penuntasan kasus Century dan pengembalian aset, bukan menggali-gali persoalan," kata Achsanul dalam pesan singkatnya, Rabu(19/9/2012).

Untuk diketahui Timwas Century hari ini sudah memanggil mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk melengkapi keterangan Antasari Azhar di Timwas pada pekan lalu.

Partai Demokrat kata Achsanul tidak bisa melarang pemanggilan tersebut meski dirasa sangat kurang bermanfaat.

"Kami dari PD tidak bisa melarang permintaan teman-teman karena posisi kami tidak menguntungkan jika kami menolak kehadiran Pak JK. Nanti kami dianggap menghalang-halangi, padahal lebih lebih bermanfaat jika kita memanggil LPS, Bank Mutiara, Menkeu, KPK, Kejaksaan, Kepolisian guna menindaklanjuti amanat paripurna untuk mendorong pembayaran dana nasabah," jelasnya.

Lebih jauh Achsanul berharap semua fraksi di DPR sepakat dengan tugas Timwas Century. Jangan lagi Timwas ini dijadikan panggung politik untuk mengolok-olok pemerintah. Seolah parlemen ini beradu retorika merebut simpati rakyat, padahal mereka membuat Century ini sebagai panggung untuk menjelekkan pemerintah dan memojokkan PD.

"Jika mau kampanye jangan gunakan Timwas Century," kata Anggota Timwas Century ini.

Berita Terkait: Kasus Bank Century