Kasus Cerai di PA Samarinda Kebanyakan Selingkuh
Data Pengadilan Agama (PA) Kelas I Samarinda dari bulan Januari hingga September 2012 ini menyebutkan, sebanyak 885 laporan cerai gugat
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Khaidir
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kasus perselingkuhan dan akhirnya berbuah kepada kehancuran rumah tangga tetap mendominasi kasus-kasus perceraian di Kota Samarinda.
Data Pengadilan Agama (PA) Kelas I Samarinda dari bulan Januari hingga September 2012 ini menyebutkan, sebanyak 885 laporan cerai gugat atau yang diajukan pihak istri ke PA. Hampir keseluruhan ajuan cerai gugat dimaksud, sang istri melaporkan karena adanya pihak ketiga atau sang suami yang selingkuh.
Data itu jauh di atas data cerai talak atau cerai yang diajukan oleh suami. Dari catatannya terungkap hanya 351 kasus atau gugatan yang diajukan pihak suami.
Sementara karena kasus-kasus lain seperti pengajuan isbat nikah, hak pengasuhan, asal usul anak dan lain sebagainya, tidak terlalu banyak pengajuan kasusnya.
Humas PA Samarinda Tata Sutardi mengatakan, setiap kasus cerai yang diajukan memang dua jenis (cerai gugat dan cerai talak) yang mendominasi masuk ditangani PA Samarinda.
"Itulah kenyataannya. Kami hakim tak bisa melarang atau apapun, karena yang bermasalah adalah mereka. Yang jelas kalau kami hakim menginginkan setiap siapapun yang mengajukan cerai, baik itu suami ataupun istrinya, untuk didamaikan dulu. Kalau tidak bisa sama sekali, baru kami memutuskannya," kata Tatang, belum lama ini.
Terkait permasalahannya, menurut Tatang karena adanya pihak ketiga sudah menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari. Apalagi kalau sudah masing-masing penggugat cerai mengakuinya, sudah sangat sulit hakim untuk merujukkan mereka kembali.
"Sangat jarang yang bisa kembali lagi kalau sudah fakta perselingkuhan itu terungkap di sini (PA). Ya mau tidak mau, kita hakim harus memutuskan perceraian karena pertimbangannya kalau dilanjutkan rumah tangga mereka, sementara ada salah satunya yang tidak suka lagi, sama saja terus menyuruh rumah tangga mereka hancur," terang Tatang yang juga salah satu hakim PA.
Baca Juga:
- DPP PPDI Tegaskan Dukungan ke Ilham-Aziz
- Dua Lembaga Pantau Pilgub Sulsel
- Kenaikan TDL Berimbas Buruk IKM
- Syahrul Yasin: Ada Urusan Apa Saya Sama Bupati Buol