Butuh Dana Rp 568 M Alihkan Pemudik Bermotor 2013
Tingginya angka kecelakaan yang terjadi saat mudik Lebaran dan arus balik 2012 umumnya terjadi pada

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tingginya angka kecelakaan yang terjadi saat mudik Lebaran dan arus balik 2012 umumnya terjadi pada sepeda motor. Dari data Ditlantas Polri, tercatat 5.710 sepeda motor terlibat kecelakaan pada H-7 sampai H+7 Lebaran 2012.
"Untuk mengurangi kecelakaan sepeda motor dengan mengalihkannya ke moda angkutan lain kita usulkan ke DPR anggaran sebesar Rp 568 miliar," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di hotel Lumire, Jakarta (18/9/2012).
Lebih lanjut Mangindaan menjelaskan, anggaran itu untuk memberikan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi pengalihan sepeda motor ke moda lainnya. "Dari dana tersebut diharapkan 20 persen pemudik sepeda motor bisa dialihkan jumlahnya sekitar 500 ribu sepeda motor," katanya.
Lebaran 2012 ini, tercatat sebanyak 2.799.129 pemudik sepeda motor yang mudik. Jumlah tersebut naik 18,17 persen dibanding tahun lalu.
Paling tidak dengan dana tersebut 15 ribu - 20 ribu sepeda motor bisa terangkut melalui kapal laut. Paling banyak kita harapkan lewat kereta api. Karena kereta api double track sudah jalan semua, sehingga makin banyak kereta api yang bisa dipakai.
"Kita harapkan 300 ribu - 400 ribu sepeda motor bisa diangkut oleh kereta api," harap Mangindaan.
Dengan adanya pengalihan sepeda motor ini dapat mengurangi kepadatan arus, kecelakaan serta kemacetan saat mudik mendatang. "Dana Rp 568 miliar pun akan termasuk beli bus Damri," kata Mangindaan.