Jumat, 3 Oktober 2025

Butuh Dana Rp 568 M Alihkan Pemudik Bermotor 2013

Tingginya angka kecelakaan yang terjadi saat mudik Lebaran dan arus balik 2012 umumnya terjadi pada

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Butuh Dana Rp 568 M  Alihkan Pemudik Bermotor 2013
(TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO)
Para pemudik bermotor yang menggunakan kapal feri di Pelabuhan Penyeberangan bakauheni, Lampung, akan menuju Pulau Jawa untuk kembali bekerja setelah berlebaran di kampung halamannya di Sumatera.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tingginya angka kecelakaan yang terjadi saat mudik Lebaran dan arus balik 2012 umumnya terjadi pada sepeda motor. Dari data Ditlantas Polri, tercatat 5.710 sepeda motor terlibat kecelakaan pada H-7 sampai H+7 Lebaran 2012.

"Untuk mengurangi kecelakaan sepeda motor dengan mengalihkannya ke moda angkutan lain kita usulkan ke DPR anggaran sebesar Rp 568 miliar," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di hotel Lumire, Jakarta (18/9/2012).

Lebih lanjut Mangindaan menjelaskan, anggaran itu untuk memberikan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi pengalihan sepeda motor ke moda lainnya. "Dari dana tersebut diharapkan 20 persen pemudik sepeda motor bisa dialihkan jumlahnya sekitar 500 ribu sepeda motor," katanya.

Lebaran 2012 ini, tercatat sebanyak 2.799.129 pemudik sepeda motor yang mudik. Jumlah tersebut naik 18,17 persen dibanding tahun lalu.

Paling tidak dengan dana tersebut 15 ribu - 20 ribu sepeda motor bisa terangkut melalui kapal laut. Paling banyak kita harapkan lewat kereta api. Karena kereta api double track sudah jalan semua, sehingga makin banyak kereta api yang bisa dipakai.

"Kita harapkan 300 ribu - 400 ribu sepeda motor bisa diangkut oleh kereta api," harap Mangindaan.

Dengan adanya pengalihan sepeda motor ini dapat mengurangi kepadatan arus, kecelakaan serta kemacetan saat mudik mendatang. "Dana Rp 568 miliar pun akan termasuk beli bus Damri," kata Mangindaan.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved