Protes Film Innocence of Muslims
128 Staf Kedubes AS di Tunisia Melarikan Diri
Sebanyak 128 orang diplomat dan anggota kedutaan Amerika Serikat (AS) di Tunisia, telah meninggalkan negara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 128 orang diplomat dan anggota kedutaan Amerika Serikat (AS) di Tunisia, telah meninggalkan negara itu untuk kembali ke negara mereka, Minggu (16/9/2012).
Langkah itu diambil setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan perintah kepada setiap staf diplomatik non-esensial serta anggota keluarga mereka untuk meninggalkan Tunisia dan Sudan. Hal ini juga memperingatkan warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara dengan potensi konflik tinggi.
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Tunisia, Jacob Walles mengeluh bahwa pemerintah Tunisia tidak mengambil langkah yang memadai untuk menyediakan keamanan kepada seluruh pekerja di kedutaan selama aksi protes anti AS yang terjadi di hari Jumat kemarin.
Sedikitnya empat orang tewas dan 48 terluka ketika para pemrotes mencoba masuk ke dalam kantor Kedubes.
Mohamed El Bakhti, seorang pemimpin Salafi Tunisia ditangkap oleh pasukan anti teroris Tunisia di hari Sabtu, atas tuduhan menjadi otak aksi kerusuhan di kantor Kedubes AS.
Pihak berwenang juga telah menangkap beberapa anggota Jihadi Salafi atas tuduhan yang serupa. (xinhua)
Berita Terkait: Film Innocence of Muslims