Jumat, 3 Oktober 2025

Film Innocence of Muslims

JAT Sweeping KFC dan Mc Donald

JAT Solo menentang film Innocence Of Muslim berakhir dengan aksi sweeping.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto JAT Sweeping KFC dan Mc Donald
TRIBUN JOGJA
Massa Jamaah Ansharut Tauhid saat melakukan unjuk rasa di Bundaran Gladak menolak peredaran film Innoncence of Muslim yang dianggap melecehkan umat Islam

TRIBUNNEWS.COM,SOLO - Unjuk rasa ratusan massa Jamaah Ansharut Tauid (JAT) Solo yang menentang film Innocence Of Muslim berakhir dengan aksi sweeping.

Usai melakukan orasi, massa menggeruduk dua restorat cepat saji (KFC dan Mc Donald) di kawasan pusat perbelanjaan Singosaren. Pengelola diminta menutup restoran dan seluruh pengunjung dipaksa keluar.

Awalnya, aksi unjuk rasa itu berlangsung tertib. Perwakilan massa melakukan orasi satu per satu mengutuk Amerika Serikat karena telah memproduksi film Innocence Of Muslim yang dianggap menghina umat Islam.

Orasi dilakukan di Bundaran Gladak, ujung timur jalan Slamet Riyadi ditengah pengawalan aparat kepolisian dari Polresta Solo. Usai melakukan aksi, masa berbondong-bondong membubarkan diri ke arah barat. "Ayo kita sweeping restoran Amerika," terdengar teriakan dari kerumunan massa, Minggu (16/9).

Rupanya mereka menuju ke dua restoran cepat saji Singosaren di jalan Dr Radjiman dan Gatot Subroto itu. Dua restoran itu menjadi sasaran karena dianggap berbau Amerika.

Begitu tiba, massa langsung meminta restoran agar segera ditutup. Pengunjung yang sedang menikmati makanan panik dan berhamburan keluar. "Sangat menakutkan. Tiba-tiba banyak orang masuk ke dalam sambil teriak-teriak. Mereka membuat keributan. Saya sampai gemeteran," kata Diana, pengunjung KFC.

Seorang pengunjung pria yang saat kabur bersenggolan dengan massa sempat menjadi bulan-bulanan. Pria berambut pirang itu dipukuli dan ditendang. Massa juga menempelkan berbagai poster kecaman terhadap Amerika di restoran tadi.

"Aksi ini bukan tindakan arogan. Ini adalah bentuk penentangan terhadap Amerika yang telah menghina umat Islam," kembali terdengar teriakan dari kerumunan massa yang disambut takbir.

Dalam demo yang dilakukan sebelum aksi, massa menolak keras beredarnya film Innoncence of Muslims berdurasi 13.51 menit yang beredar di internet video You Tube. "Film karya Sam Bacile itu sangat melukai umat Islam karena melecehkan Nabi Muhammad," kata Pimpinan JAT Solo Muh Sholeh Ibrahim.

Menurut Soleh, ada tiga tuntuntan yang diajukan JAT pada pemerintah. Pertama, pemerintah harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika. Kedua, pemerintah harus memulangkan Dubes Amerika secepatnya dari Tanah Air.

Ketiga, pemerintah harus segera memblokir peredaran film tersebut dari internet. "Peredaran film tersebut adalah sebuah rasis yang memprovokasi umat Islam di seluruh dunia," ujar Sholeh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved