40 Persen Pelaku KUMKM Jabar Terjerat Rentenir
hampir 40 persen pelaku mikro di Jabar, terjerat rentenir.
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Sampai kini, para pelaku koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) masih minim akses pembiayaan melalui perbankan. Tentu saja, kondisi itu benar-benar dimanfaatkan pihak lain, seperti rentenir, untuk meraup keuntungan.
Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang KUMKM, Iwan Gunawan, menyatakan, di Jabar, terdapat sekitar 7-8 juta unit KUMKM. Menurutnya, hampir 40 persen pelaku mikro di Jabar, terjerat rentenir. "Mereka membutuhkan dana cepat. Sedangkan mengajukan peminjaman kepada perbankan sulit. Akhirnya, mereka memilih meminjam dana kepada rentenir yang pencairannya jauh lebih cepat dan mudah daripada perbankan," urainya, Kamis (13/9/2012).
Dikatakan, kondisi yang dialami mereka tersebut, utamanya pelaku mikro, karena beberapa faktor. Di antaranya, sebut dia, sulitnya mengembangkan pasar. Itu terjadi, karena banyaknya produk impor yang beredar di Jabar. "Faktor akses perbankan pun masih menjadi kendala," lanjut alumnus Universitas Padjadjaran tersebut. (*)
Baca Juga :
- Simpatisan Sayang Membludak di AP Pettarani 20 menit lalu
- Ditilang, Warga Protes Bakar Sepeda Motor 33 menit lalu
- Jebol Teralis Jendela, 21 Imigran Kabur Lagi 40 menit lalu