Jumat, 3 Oktober 2025

WNI Ditembak Polisi Malaysia

Polisi Malaysia Temukan Plat Mobil Palsu

Pihak kepolisian Malaysia, mengatakan, mereka menyita sebuah plat nomor mobil palsu, dari lokasi penembakan empat Warga Negara

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian Malaysia, mengatakan, mereka menyita sebuah plat nomor mobil palsu, dari lokasi penembakan empat Warga Negara Indonesia (WNI), di Ipoh, Malaysia 7 September 2012 yang lalu.

Menurut kepolisian Malaysia, seperti dilansir oleh situs Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kamis (13/9/2012), mereka juga menemukan dua buah senjata api, tiga bilah parang, dan sejumlah barang-barang lainnya, seperti, tiga buah laptop, tiga kamera digital, lima ponsel, dua jam tangan, serta sejumlah uang baik dalam bentuk Yen, Rupiah, maupun Ringgit Malaysia, di lokasi tempat terjadinya baku tembak diantara ke empat WNI itu dengan aparat polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan versi kepolisian Malaysia, pihaknya terlibat baku tembak dengan empat orang yang mencurigakan, yang melarikan diri saat coba untuk diperiksa.

Keempat orang tersebut, ditenggarai menumpang sebuah mobil Proton jenis Wira, ketika melarikan diri dari kejaran polisi. Mereka sebelumnya sempat berada di sekitar Taman Meru, Ipoh, Malaysia, dan sempat membuat warga menaruh curiga kepada mereka. Menurut polisi Malaysia, seorang warga akhirnya melaporkan kecurigaanya kepada ke empat orang tersebut kepada pihaknya.

Dari situlah drama pengejaran hingga baku tembak yang menewaskan ke empatnya terjadi.

Lebih lanjut, jasad ke empat orang tersebut dilarikan ke rumah sakit Raja Permaisuri Bainun, Ipoh untuk dilakukan otopsi.

Dari pengambilan sampel dan cap sidik jari korban dan dicocokan dengan catatan kriminal pihak Kepolisian Malaysia diketahui bahwa 2 orang dari 4 korban diketahui berkewarga negaraan Indonesia. Data ini masih terus diverifikasi, karena dua korban dimaksud tidak terdapat dalam catatan dan data base KBRI Kuala Lumpur.

Pada tanggal 10 September 2012, satu jenazah juga telah diidentifikasi langsung oleh istri korban di rumah sakit dan dikonfirmasi adalah WNI asal Probolinggo, Jawa Timur. Saat ini korban yang telah teridentifikasi tersebut, menurut Kemenlu dalam proses pemulangan ke Indonesia yang akan dilakukan dalam waktu dekat oleh KBRI Kuala Lumpur.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved