RI-Timor Leste Tingkatkan Hubungan Bilateral
Kedua belah pihak membahas sejumlah isu, terutama tindak lanjut dari hasil kunjungan Presiden SBY ke Dili, pada 19-20 Mei 2012.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa hari ini, Selasa (11/9/2012) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) José Luis Guterres, di Kantor Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas sejumlah isu, terutama tindak lanjut dari hasil kunjungan Presiden SBY ke Dili, pada 19-20 Mei 2012.
"Tadi telah dibahas upaya-upaya untuk mengangkat hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Marty, seperti dilansir oleh situs Kemenlu.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk memaksimalkan mekanisme bilateral, rencana saling kunjung antara menteri terkait, Komisi Bersama Tingkat Menlu, perdagangan dan investasi, pembangunan dan konektivitas di kawasan melalui Regional Integrated Economic Approach, peningkatan kerja sama teknis bilateral, dan realisasi kesepakatan kedua negara.
Pertemuan juga membahas upaya peningkatan hubungan antara masyarakat. Di antaranya, pertukaran pelajar dan mahasiswa, kerja sama antar universitas, dan kerja sama di bidang pariwisata.
Dibicarakan pula rencana kerja sama antar Kementerian Pemuda dan Olahraga, yaitu pelaksanaan lomba balap sepeda ‘Tour de Timor 2012’ dari Dili ke Pante Makassar, Oecusee, melewati wilayah Indonesia, pada 10-15 September 2012.
Mengenai isu regional dan global, telah dibahas berbagai isu, di antaranya mencakup rencana penyelenggaraan pertemuan tiga pihak tingkat menlu (Indonesia-Timor Leste-Australia), di sela Pertemuan Sidang Umum PBB ke-67 di New York.
Juga ada pembicaraan rencana keikutsertaan Timor Leste dalam pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) pada November mendatang, dan saling dukung antara Indonesia dan Timor Leste, dalam pencalonan di berbagai organisasi internasional.
Khusus mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN, Menlu Marty kembali menegaskan komitmen dan dukungan Indonesia.
Penunjukan Roberto Soares sebagai Menteri Muda untuk Urusan ASEAN, tambahnya, merefleksikan keseriusan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN.
Sementara, Guterres pada kesempatan itu menyatakan keyakinan Timor Leste terhadap peran Indonesia yang semakin penting di masa mendatang.
“Sebagai negara yang aktif dan dinamis serta anggota G-20, peran Indonesia akan semakin penting. Timor Leste berkomitmen terus meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Indonesia,” tuturnya.
Menlu Guterres juga memuji peran Indonesia dalam mengelola isu Laut Cina Selatan. (*)
BACA JUGA