Jumat, 3 Oktober 2025

Ribuan Guru Mogok, Siswa Terlantar

Ribuan guru sekolah pemerintah Chicago, Amerika Serikat (AS), menggelar aksi mogok mengajar masal di hari Senin (10/9/2012),

zoom-inlihat foto Ribuan Guru Mogok, Siswa Terlantar
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ibu Clinghan mengajar siswa-siswi tingkat kedua pada pembukaan tahun ajaran 2012-2013, di North Jakarta International School, Jakarta, Rabu (5/9/2012). Sekolah internasional yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Agung Podomoro tersebut merupakan satu diantara lebih dari 40 sekolah-sekolah internsional yang ada di Indonesia. Dengan semakin banyaknya sekolah internasional di Indonesia diharapkan mampu mendongkrak mutu pendidikan di Indonesia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan guru sekolah pemerintah Chicago, Amerika Serikat (AS), menggelar aksi mogok mengajar masal di hari Senin (10/9/2012), waktu setempat, terkait sengketa kontrak dengan pejabat sekolah publik.

Rencananya sebanyak 26.000 guru dan staf pendukung lainnya akan bergabung dengan aksi tersebut. Hal itu membuat para pejabat sekolah kewalahan, mereka mengkhawatirkan sebanyak 400 ribu murid beraktifitas tanpa pengawasan, terutama di lingkungan sekolah dengan sejarah kekerasan geng.

Menyikapi situasi yang berkembang Walikota, Rahm Emanuel, menyetakan akan berupaya untuk mengakhiri pemogokan secepat mungkin.

"Ini tidak kita inginkan, pemogokan itu tidak perlu," ujar Emanuel, di hari Minggu (9/10/2012), kemarin.

Proses negosiasi kontrak diantara pejabat sekolah publik Chicago dengan pimpinan serikat buruh, dilanjutkan di hari Senin kemarin.

Seorang guru yang mengikuti aksi unjuk rasa itu adalah, seorang guru dari Sekolah Dasar Chicago Selatan, Benjamin Banneker. Ia berharap segera mendapatkan resolusi cepat terkait kontrak yang diributkan.

"Kami tak ingin terjadi. Kita semua ingin kembali mengajar," ujarnya. (foxnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved