Anwar Mengontrak Rumah di Bojong Gede

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Rumah kontrakan yang menjadi sasaran penyergapan Tim Densus 88, Senin (10/9/2012) pagi, terlihat kosong. Menurut keterangan warga yang berhasill dihimpun Tribun, rumah yang dimaksud, di Desa Susukan RT 03/8, Bojong Gede, Bogor sudah dalam keadaan kosong sejak tiga hari terakhir.

Iqbal, pengurus kontrakan menjelaskan, salah satu rumah kontrakan yang diurusnya itu diisi oleh satu orang. Kemudian, selang beberapa lama, total penghuni berjumlah tiga orang.

Iqbal mengenal satu orang penghuni kontrakan tersebut  bernama Anwar. Menurutnya, Anwar  adalah korban ledakan depok yang saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati. Anwar disebut-sebut memiliki usaha berjualan bubur dan susu kedelai dan berasal dari Solo.

Iqbal mengaku terakhir melihat Anwar pada hari Jumat, setelah itu ia tidak pernah lagi melihat Anwar sampai dengan terjadinya penyergapan ini.

Nurjannah, istri Arif warga Desa Susukan yang ditahan Polisi menambahkan, Anwar memiliki anak buah yang bernama Anton, berumur 13 tahun. Anton bertugas menjual susu kedelai milik Anwar ke warung-warung.

Sementara itu dari keterangan Nurmaya, penghuni rumah yang berada tepat di seberang rumah kontrakan yang dijadikan sasaran penyergapan itu, ia sendiri mengaku tidak mengetahui nama-nama penghuni kontrakan tersebut.

Yang ia tahu, salah satu penghuni rumah kontrakan itu berusia belasan tahun (kemungkinan yang dimaksud Anton), sedangkan satunya lagi memiliki ciri-ciri berkulit hitam manis, agak arab, dan berewokan (kemungkinan Anwar).

Seperti diketahui pagi tadi Densus 88 dengan membawa Thoriq melakukan penyisiran di Desa Susukan, Bojong Gede, Bogor, Senin (10/9/2012). Dalam penyisiran tersebut, kontrakan yang menjadi target dalam operasi tersebut ternyata ada dalam keadaan kosong.

Dalam penyergapan tersebut kemudian ditangkap satu orang bernama Arif yang merupakan warga Desa Susukan yang menurut keterangan warga merupakan sosok yang membawa orang-orang yang tinggal di kontrakan tersebut.