Penculik Anak Ketua KPID Jabar Diduga Asal Singajaya
Diduga pelaku bernama Meta merupakan warga asal Singajaya, Garut, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hingga Rabu (5/9/2012), polisi masih melakukan penyelidikan terkait laporan kehilangan Zahfa Patia Rahma Mubarok (2), anak dari Ketua KPID Jabar Neneng Atiyatul Fauzia.
Diduga pelaku bernama Meta merupakan warga asal Singajaya, Garut, Jawa Barat. Namun informasi ini masih ditelusuri karena dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribun Network), ayah dari Meta berada di Bandung dan berjualan di sebuah SD negeri.
Pihak kepolisian juga masih menyelidiki tidak saja mencari tahu alamat diduga pelaku, namun melacak juga dari sinyal telepon genggam yang digunakan pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Meta membawa Zahfa keluar rumah dengan alasan akan membeli obat ke warung, namun hingga kini belum kembali.
Polisi dan kedua orang tua Zahfa sempat mendatangi rumah kontrakan Meta di daerah Cicaheum. Namun rumah kontrakan itu kosong.
Pengasuh tersebut diketahui baru bekerja 10 hari di kediaman Ketua KPID Jabar tersebut. Ciri-ciri Meta yang asal Singajaya Garut ini, berusia sekitar 20 tahun, postur tubuh pendek, berambut hitam dan pendek serta berkulit putih.(tif)
Baca Juga:
- Keluyuran di Jam Sekolah Lima Siswa Ditangkap
- Razia Busana Muslimah Ratusan Wanita Terjaring
- Polisi Kejar Penculik Anak Ketua KPID ke Lembang
- Enam Kg Paket Daun Ganja Kering Urung Diantar ke Teman