Pemilu 2014
Daftar KPU, PDS Bantah Kepengurusan Ganda
Partai Damai Sejahtera (PDS) resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2014.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Damai Sejahtera (PDS) resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2014.
Ketua Umum PDS Denny Tewu mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dokumen kelengkapan kepada KPU untuk verifikasi faktual.
"Pada waktu mengajukan permohonan ada 17 item, kami telah lengkapi 14 item. Tiga item akan kami lengkapi lagi 1-2 hari ini," ujar Denny di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (5/9/2012)
Denny berharap partainya dapat menyelesaikan persyaratan yang ditetapkan KPU tepat waktu. Hari ini, kata Denny, partainya juga telah mendaftar di KPUD seluruh Indonesia.
Denny membantah adanya kepengurusan ganda dalam partainya. Menurut Denny, pihaknya telah memiliki dasar hukum surat keputusan (SK) dari Kemenkum HAM.
"Kita punya SK Kemenkum HAM, yang tidak punya, makanya ilegal. Yang diakui yang punya SK. Adanya pergesekan di internal sudah selesai. Negara ini negara hukum, jadi secara dokumentasi tidak ada persoalan di PDS. Karena tidak mungkin dokumen ganda tentang itu," ujar Denny.
Diketahui, PDS merupakan partai ke-25 yang telah mendaftar ke KPU sebagai peserta pemilu 2014.
Sebelumnya, telah mendaftar Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Kongres, Partai Serikat Independen (SRI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Lalu ada Partai Pemersatu Bangsa (PPB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Buruh, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Pelopor, Partai Republiku, dan Partai Demokrat.