Rabu, 1 Oktober 2025

Riwayat Kartosoewirjo

Alasan Kartosoewirjo Mendeklarasikan NII

Pemimpin DI/TII Kartosoewirjo merasa kecewa dengan sikap politik pemerintah RI yang dinilai terlalu diplomatis.

Penulis: Mochamad Faizal Rizki
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Alasan Kartosoewirjo Mendeklarasikan NII
Istimewa
Kartosoewirjo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin DI/TII Kartosoewirjo merasa kecewa dengan sikap politik pemerintah RI yang dinilai terlalu diplomatis.

Pasca-perjanjian Linggarjati secara de facto wilayah RI hanya sebatas Sumatera, Jawa dan Madura. Sedangkan dalam militer, pemerintah RI harus menarik pasukan TNI dari kantong-kantong pendudukan Belanda.

Pada masa itu Pasukan TNI ditarik ke Jawa Tengah, termasuk divisi Siliwangi yang berada di Jawa Barat. Semua pasukan TNI dan keluarganya akhirnya hijrah ke Jawa Tengah.

Di tengah-tengah kekosongan tersebut Kartosoewirjo lebih memilih bertahan di Jawa Barat dan melawan Belanda secara gerilya.

Pada akhirnya mendirikan Negara Islam Indonesia. "Sikap Kartosoewirjo ini didukung oleh pandangannya melihat adanya'vacum of power' (kekosongan kekuasaan), termasuk ketika agresi militer Belanda kedua dilancarkan. Ibukota RI di Yogyakarta, jatuh ke tangan Belanda dan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditahan," tulis Fadli Zon dalam bukunya yang dikutip tribunnews.com.

Di tengah kevakuman itu, lanjut Fadli, terjadi proklamasi Negara Islam Indonesia yang kemudian dikenal dengan Darul Islam atau NII, DI/TII.

Pada 7 Agustus 1949, Kartosoewirjo bersama beberapa rekannya Gozali Tusi, Sanusi partawidjaja, R Oni dan Toha Arsjad, bertempat di  Desa Cisampah, Kecamatan Cilugalar, Tasikmalaya, memprokalmirkan berdirinya Negara Islam Indonesia.

"Pemerintah dalam hal ini TNI, menganggap gerakan yang dimotori oleh Kartosoewirjo ini sebagai pemberontakan, dan tidak bisa dibenarkan," tulis Fadli dalam bukunya.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved