Jumat, 3 Oktober 2025

Penembakan Solo

Ini Surat Wasiat Terduga Teroris Solo ke Sang Ayah

Salah satu terduga pelaku teror di Solo, Jawa Tengah, Muchsin Sanni Permadi (19) sempat menuliskan sebuah surat permintaan

Penulis: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Ini Surat Wasiat Terduga Teroris Solo ke Sang Ayah
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Surat wasiat Muchsin, terduga teroris yang tewas ditembak polisi, Jumat lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu terduga pelaku teror di Solo, Jawa Tengah, Muchsin Sanni Permadi (19) sempat menuliskan sebuah surat permintaan maaf kepada ayahnya Muslim Sanni Assidiqie (49) pada sebuah buku tulis bersampul coklat.

"Sebelumnya aku minta maaf kalau dalam keseharian aku punya salah sama bapak dan aku juga minta maaf enggak bisa bantu bapak di rumah lagi. Aku sangat berterima kasih sama bapak," tulis Muchsin dalam buku seperti yang ditunjukkan ayahnya, di kediamannya Gang Haji Latif No. 26, RT 03 RW 03, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/9/2012).

Dalam tulisan tangan dengan huruf sambung itu terdapat coretan-coretan kata yang tak begitu jelas. Muslim pun sempat berkata, bahwa tulisan anak bungsu dari istri pertamanya itu mirip dengan tulisan seorang dokter.

"Istri saya yang melihat hari Minggu kemarin. Ngga ada yang 'ngeh' ada surat itu didalam bukunya," kata Muslim.

Muslim mengaku tak tahu mengapa Muchsin menuliskan kata-kata itu. Dia juga tak punya firasat anaknya yang berada di Pesantren Ngruki itu ikut dalam kelompok yang melakukan tindakan teror di Solo.

Sebelumnya, Muchsin bersama rekannya Farhan ditembak mati Densus 88 di Solo pada Jumat (31/8/2012) lalu. Jasad keduanya kini berada di RS Polri Kramat Jati menunggu data pembanding dari pihak keluarga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved