Penembakan Solo
20 Polisi Jaga Dua Jenazah Terduga Teroris di RS Polri
Petugas hanya memasang garis polisi (police line) radius 20 meter di depan kamar jenazah.

TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Hingga Sabtu (1/9/2012) malam, dua jenazah tersangka terorisme Solo masih berada di RS Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kedua jenazah yang tiba pada Sabtu siang itu, masih dilakukan autopsi oleh petugas untuk memastikan penyebab kematian dan ciri-ciri khusus.
Sejauh ini, belum ada pihak keluarga yang datang untuk memastikan identitas kedua jenazah. Namun, pihak Polri telah melansir, bahwa kedua jenazah bernama Farhan (19) dan Mukhsin (19).
Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian memberikan pengamanan di sekitar kamar jenazah, tempat kedua jenazah disimpan.
"Ini pengamanan biasa untuk keamanan di rumah sakit. Anggota ada 20 orang. Tadi pergantian anggota yang jaga," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Imran Gultom, usai memimpin apel pergantian petugas pengamanan di depan kamar jenazah RS Sukanto, Jakarta, Sabtu (1/9/2012) malam.
Menurutnya, pengamanan terus dilakukan sampai ada perintah lain dari pimpinannya.
Pantauan Tribunnews.com, pengamanan kali ini terbilang tak terlalu mencolok dibandingkan pengamanan sejumlah jenazah pelaku sebelumnya.
Petugas hanya memasang garis polisi (police line) radius 20 meter di depan kamar jenazah. Selebihnya, tampak para petugas berjaga-jaga.