Kamis, 2 Oktober 2025

Pembantaian Rohingya di Myanmar

Taruna Merah Putih Galang Dana untuk Rohingya

Taruna Merah Putih, Organisasi Pemuda bentukan PDIP, menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban kekerasan Rohingnya.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Taruna Merah Putih Galang Dana untuk Rohingya
KOMPAS.com/ANDREAN KRISTIANTO
Awak bandara memasukan bantuan kemanusiaan PMI ke dalam pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/8/2012). Sebanyak 8 personil PMI membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Myanmar. Personil dan barang bantuan dengan kapasitas 7,5 ton tersebut diterbangkan ke Sittwe, Myanmar. (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taruna Merah Putih, Organisasi Pemuda bentukan PDIP, menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban kekerasan Rohingnya.
Aksi penggalangan dana digelar di Jakarta, Jumat (31/8/2012), dihadiri Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

"Ini solidaritas Rohingnya bagaimana kita menggalang dukungan untuk rakyat Rohingnya. Sebuah solidaritas lintas negara, lintas suku, lintas agama, dan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan," kata Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruar Sirait.

Menurut Maruar, pihaknya mengajak JK ikut dalam aksi solidaritas ini sebab JK selaku ketua PMI telah mengunjungi para korban Rohingya dan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Rohingya.

"Pak JK kredibel untuk bantuan kemanusiaan semacam ini," kata Maruar.

Menurut dia seluruh dana yang akan dikumpulkan disumbangkan kepada korban Rohingya.

"Ini bentuk kegotong-royongan yang kami bangun. Kita semua tahu PMI sudah memberikan bantuan dan kami harapkan bantuan ini bisa bermanfaat meringankan beban korban Rohingya," ujar Maruar.

Menurut Maruar, bentuk solidaritas untuk Rohingya juga akan diimplementasikan dengan membantu para korban konflik Rohingya yang mengungsi di Indonesia.

"Di Batam ada tempat sementara untuk pengungsi dari Vietnam. Solidaritas sesama negara anggota ASEAN perlu dipikirkan serius. Saya kira dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, Indonesia bisa menjadi juru damai di Rohingya," kata Maruar.

Menurut JK, bantuan untuk korban Rohingya akan diberikan dalam dua tahap yakni pada fase darurat pengungsian dan fase rehabilitasi rumah-rumah korban.

"Kita tentu bekerjasama dengan pemerintah Myanmar," kata JK.

Sementara Ketua Panitia, Solidaritas Taruna Merah Putih untuk Rohingya, Edo Kondologit mengatakan siapapun bisa menyumbang untuk Rohingya. "Semua sumbangan yang terkumpul akan kami sumbangkan untuk saudara kita di Rohingya. Maka kami bekerjasama dengan PMI soal ini," kata Edo.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved