Sabtu, 4 Oktober 2025

Seminggu Menghilang Desi Ternyata Ada di Ruteng

Setelah melalui upaya pencarian selama satu minggu lebih, pihak keluarga akhirnya berhasil menemukan Desiana Kasan alias Putri Papua

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Seminggu Menghilang Desi Ternyata Ada di Ruteng
Pos Kupang
Desiana Kasan alias Putri Papua alias Desi.

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Setelah melalui upaya pencarian selama satu minggu lebih, pihak keluarga akhirnya berhasil menemukan Desiana Kasan alias Putri Papua yang akrab disapa Desi (15), Senin (27/8/2012) di Ruteng Ibu Kota Kabupaten Manggarai. Desi menghilang dari rumahnya di Kupang, sejak hari Minggu (19/8/2012).

Salah satu anggota keluarga Desi, yaitu Petrus Pikut, saat menghubungi Pos Kupang (Tribun Network), Rabu (29/8/2012) dari Maumere mengatakan, saat ditemukan Desi dalam kedaan sehat walafiat.

"Saya sudah bertemu dengan Desi di Ruteng pada Hari Senin (27/8/2012) dan dia dalam keadaan sehat wal afiat. Sekarang saya dengan dia berada di Maumere dan besok hari Kamis saya kembali ke Kupang. Sedangkan Desi saya serahkan kembali ke kakak saya di Maumere yang memelihara dia sejak SD kelas 4 sampai tamat SD, setelah dia pindah dari Papua waktu itu," kata Petrus.

Dia mengisahkan, setelah Desi kabur dari rumahnya saat itu, seorang ibu melihat Desi di depan RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang sedang menangis.

Saat itu Desi mengaku baru datang dari Papua dan tidak punya keluarga atau kenalan di Kupang. Karena merasa kasihan dan berniat untuk membantu, ibu tersebut mengajak dan membawa Desi ke rumahnya yang terletak di belakang Hotel Karfita Oebobo-Kupang. Kebetulan saat itu di rumahnya ada anak mantunya yang bekerja di salah satu bank di Ruteng bernama Wempi.

"Sesampai di rumahnya, Desi akhirnya dibawa ke Ruteng oleh Pak Wempi yang bekerja di Bank BPD NTT Ruteng. Kebetulan Pak Wempi butuh anak-anak untuk tinggal di rumahnya sekaligus dia bermaksud untuk membantu Desi," kata Petrus.

Menurut dia, pihak keluarga pertama kali mencurigai Desi di Ruteng berdasarkan SMS dari Desi beberapa hari sebelumnya.

"Saat itu dia SMS menggunakan HP dari orang lain karena dia tidak punya HP. Belakangan baru diketahui bahwa HP itu milik Martha yang tinggal di rumanya Pa Wempi di Ruteng. Kami curiga kalau yang SMS itu adalah Desi karena dilihat dari cara penulisan SMS dan bahasanya. Lalu kami telepon ke nomor tersebut dan ternyata Martha yang jawab. Lalu kami mencari tahu dan dari situ mulai terungkap keberadaan Desi. Kami juga saat itu langsung tahu bahwa dia tinggal di rumah Pa Wempi," kata Petrus.

Berdasarkan informasi tersebut, dia menuju Ruteng pada Hari Senin (27/8/2012) melalui Bandara Eltari Kupang sekitar jam 06.00 Wita. Saat menunggu keberangkatan pesawat di bandara, dirinya berkenalan dengan seseorang bernama Adi.

Ternyata Adi merupakan pimpinan dari Pa Wempi di kantornya. Namun pada saat itu, dia terbang duluan ke Ruteng, karena keduanya menggunakan pesawat berbeda. Saat tiba di Ruteng kata Petrus, dirinya menunggu kedatangan pesawat yang ditumpangi Adi. Selanjutnya dia dibantu oleh Adi bertemu dengan Wempy dan akhirnya berhasil bertemu Desi di rumah Wempi.(ser)

Baca Juga:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved