Kamis, 2 Oktober 2025

Gerindra: RUU APBN 2013 Masih Jauh dari Harapan

Fraksi Gerindra DPR RI menilai RUU APBN 2013 dan Pokok-pokok Nota Keuangan yang disampaikan Pemerintah masih jauh dari harapan.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Gerindra: RUU APBN 2013 Masih Jauh dari Harapan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Suasana ruang sidang DPR RI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Gerindra DPR RI menilai RUU APBN 2013 dan Pokok-pokok Nota Keuangan yang disampaikan Pemerintah masih jauh dari harapan.

"Terutama dalam mengedepankan kesejahteraan rakyat sebagai sebuah tujuan pembangunan nasional." ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR Fary Djemy Francis ketika menyampaikan pandangan Gerindra tentang RUU APBN 2013 di gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Dikatakan, komitmen pemerintah untuk menjalankan empat pilar pembangunan khusus pilar pro pengurangan kemiskinan dan pro lapangan pekerjaan nampaknya masih sebatas jargon-jargon politik semata tetapi tidak terwujud dalam kenyataan.

"Karena sebagian besar RAPBN 2013 masih dipakai untuk mengongkosi belanja rutin khususnya membiayai apartur negara," kata Fary.

Dikatakan, ruang gerak fiskal RAPBN 2013 masih sempit karena besarnya alokasi anggaran belanja rutin yang terpasung untuk pengeluaran wajib yang menyedot kurang lebih 79 persen anggaran dalam RAPBN 2013.

"Selain itu RAPBN 2013 masih belum pro job karena masih minimnya ruang untuk menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Dikatakan RAPBN 2013 sebesar Rp 1.507,744 triliun belum mampu menyelesaikan masalah perekonomian Indonesia.

"Dengan kata lain kondisi RAPBN 2013 belum mampu memenuhi tugasnya mensejahterakan rakyat sebagaimana ditegaskan oleh konstitusi karena belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved