Kasus Simulator SIM
Empat Orang Polisi Belum Penuhi Panggilan KPK
Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melayangkan surat panggilan sejak Rabu(15/8/2012) lalu
lihat foto
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/HO
Inilah alat simulator uji pembuatan SIM buatan lokal di Pabrik PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) milik Budi Susanto di Narogong, Bekasi yang diributkan itu terkait kasus korupsi dalam pengadaannya oleh Korlantas. Simulator ini diproduksi PT ITI milik Sukotjo Bambang yang merupakan rekanan PT CMMA. TRIBUNNEWS/HO
Laporan Rini Ayuningtias
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melayangkan surat panggilan sejak Rabu(15/8/2012) lalu, hingga kini empat perwira kepolisian belum juga hadir untuk memenuhi panggilan KPK sebagai saksi, Rabu (29/8/2012).
Keempat orang tersebut yakni AKBP Wisnu Budaya, AKBP Wandi Rustiwan,
Kompol Endah Purwaningsih, dan Kompol Ni Yyoman Suwartini.
Mereka dipanggil sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi
pengadaan simulator alat kemudi motor dan mobil di Korlantas Polri
tahun anggaran 2011.
Selain itu, keempat polisi tersebut dipanggil karena kapasitas mereka
sebagai panitia lelang pengadaan senilai Rp 198,6 miliar.
Berita Terkait: Kasus Simulator SIM
- Mabes Polri Panggil Ahli ITB Gali Standar Simulator
- Antasari Ditanya Buruh Tentang Kasus Simulator SIM
- Sidang Gugatan Kasus Simulator SIM Digelar Selasa
- Masa Penahanan Brigjen Didik Cs Diperpanjang
- Jaksa Agung Tak Tahu Kabareskrim Temui Jampidsus
- Pemeriksaan Irjen Djoko Lengkapi Berkas Brigjen Didik Cs
