Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Simulator SIM

KPK Bantah Blow Up Kasus Korlantas untuk Tutup Kasus Century

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika dikatakan sengaja memblow up kasus Simulator SIM di Korlantas Polri guna

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto KPK Bantah Blow Up Kasus Korlantas untuk Tutup Kasus Century
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/HO
Inilah alat simulator uji pembuatan SIM buatan lokal di Pabrik PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) milik Budi Susanto di Narogong, Bekasi yang diributkan itu terkait kasus korupsi dalam pengadaannya oleh Korlantas. Simulator ini diproduksi PT ITI milik Sukotjo Bambang yang merupakan rekanan PT CMMA. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika dikatakan sengaja memblow up kasus Simulator SIM di Korlantas Polri guna menenggelamkan kasus dugaan korupsi besar lainnya seperti Century dan Hambalang.

"Perlu saya disampaikan bahwa KPK tidak menenggalamkan ya (Century dan Hambalang). Kami tidak pernah memblow up soal kasus Korlantas," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di KPK, Jakarta, Senin (27/8/2012).

Johan juga menyatakan jika pihaknya masih melakukan pengembangan dari dua kasus besar itu.

"Century masih kami proses, Hambalang masih juga akan kami proses. Hambalang masih dikembangkan. Pemeriksaan masih akan dilakukan," kata Johan.

Seperti yang diketahui, kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang terjadi di Korlantas Polri berhasil menyita seluruh perhatian dari berbagai kalangan. Kasus tersebut seakan-akan membuat kasus-kasus besar terdahulu tenggelam.

Sebelum kasus ini mencuat, ada beberapa kasus besar seperti kasus Century, Hambalang, Wisma Altet, DPID, dan Cek Pelawat, Kemendiknas yang masih ditangani KPK.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved