Kasus Simulator SIM
KPK Bantah Blow Up Kasus Korlantas untuk Tutup Kasus Century
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika dikatakan sengaja memblow up kasus Simulator SIM di Korlantas Polri guna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika dikatakan sengaja memblow up kasus Simulator SIM di Korlantas Polri guna menenggelamkan kasus dugaan korupsi besar lainnya seperti Century dan Hambalang.
"Perlu saya disampaikan bahwa KPK tidak menenggalamkan ya (Century dan Hambalang). Kami tidak pernah memblow up soal kasus Korlantas," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di KPK, Jakarta, Senin (27/8/2012).
Johan juga menyatakan jika pihaknya masih melakukan pengembangan dari dua kasus besar itu.
"Century masih kami proses, Hambalang masih juga akan kami proses. Hambalang masih dikembangkan. Pemeriksaan masih akan dilakukan," kata Johan.
Seperti yang diketahui, kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang terjadi di Korlantas Polri berhasil menyita seluruh perhatian dari berbagai kalangan. Kasus tersebut seakan-akan membuat kasus-kasus besar terdahulu tenggelam.
Sebelum kasus ini mencuat, ada beberapa kasus besar seperti kasus Century, Hambalang, Wisma Altet, DPID, dan Cek Pelawat, Kemendiknas yang masih ditangani KPK.
Baca Juga: