Berniat Mudik Maisun Tewas di Pelabuhan
Maisun (45), warga asal Surabaya meninggal dunia akibat terserang penyakit anemia di Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Maisun (45), warga asal Surabaya meninggal dunia akibat terserang penyakit anemia di Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak pukul 20.30 WIB, Senin (27/8/2012). Rencana mudik lebaran ke kampung halaman di Surabaya bersama istrinya, Ummu (40) seketika pupus.
Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak (KKP), Dr Diono, Maisun dilarikan ke pos kesehatan pelabuhan sekitar pukul 16.00 WIB lantaran kondisinya lemah setelah berhimpit-himpitan dengan penumpang lain yang memadati areal pelabuhan.
Dr Diono mengatakan, tindakan cepat berupa memberi obat kepada Maisun sudah dilakukan.
Maisun masih sadar namun dengan kondisi yang cukup ringkih. Dr Diono menyarankan kepada istri Maisun agar dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, istrinya menolak lantaran khawatir ketinggalan kapal dan tak jadi mudik ke kampung halaman.
Menjelang malam, banyak pasien pingsan dan dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak sehingga membuat ruang penuh dengan orang yang pingsan. Tiba-tiba pada pukul 20.30 WIB, Maisun sesak nafas dan beberapa menit kemudian meninggal.
Istrinya hanya bisa menangis melihat jasad suaminya yang tanpa nyawa. Mayat Maisun kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Baca Juga:
- Prioritaskan Pembangunan Bandara Sangkima
- Siswi SMP Tewas Diduga Overdosis Lem
- 5 Sekeluarga Tewas Tenggelam karena Nunggu Tukang Urut
- Tim KNKT Bawa Hardisk External dari Lokasi Penemuan Pesawat