Prioritaskan Pembangunan Bandara Sangkima
Keberadaan bandara umum di Kabupaten Kutai Timur dinilai merupakan kebutuhan yang mendesak.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Keberadaan bandara umum di Kabupaten Kutai Timur dinilai merupakan kebutuhan yang mendesak. Selain karena letak geografis Kutim di bagian tengah Provinsi Kalimantan Timur, dinamika daerah juga menuntut penguatan fasilitas transportasi, termasuk moda transportasi udara.
Anggota Komisi II DPRD Kutim, Sugianto Mustamar, mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa Kementerian Kehutanan RI telah memberikan sinyal positif untuk pemanfaatan eks Bandara Sangkima, yang terletak di kawasan Taman Nasional Kutai, guna kepentingan daerah.
"Karena sudah ada sinyal positif, maka pengembangan Bandara Sangkima harus diprioritaskan. Saya menilai, penganggaran untuk perencanaan kembali bandara harus mulai dilakukan dalam APBD Perubahan 2012," katanya.
Dengan anggaran perencanaan di APBDP 2012, diharapkan anggaran pembangunan sudah bisa dialokasikan di APBD tahun 2013. "Dalam hal ini diperlukan sinergi yang baik dalam penganggarannya. Kami akan memback up hingga bandara tersebut bisa difungsikan," katanya.
Saat ini di Kutim baru terdapat bandara khusus milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). "Kutim belum punya bandara umum. Karena itu pembangunan Bandara Sangkima merupakan kepentingan yang harus diprioritaskan," katanya.
Baca Juga:
- Siswi SMP Tewas Diduga Overdosis Lem
- 5 Sekeluarga Tewas Tenggelam karena Nunggu Tukang Urut
- Tim KNKT Bawa Hardisk External dari Lokasi Penemuan Pesawat
- Beginilah Kalau Kencingnya Pilot Diperiksa Satu Persatu