Kerusuhan Sampang
Ahlulbait Desak Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan di Sampang
Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia mendatangi Bareskrim Mabes Polri.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Mereka mendesak segera ditangkapnya tokoh utama dibalik tindakan kekerasan yang menimpa jamaah penganut Syiah di Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur kemarin, Minggu (26/8/2012).
"Kami percaya Polri bisa memberikan perlindungan dan pengayoman hukum. Kami mendesak segera mungkin karena hanya dalam delapan bulan setelah(peristiwa Sampang I) pada Desember 2011 terjadi lagi sekarang dan eskalasinya semakin meningkat," kata Sekretaris Jendral Ahlulbait Indonesia, Ahmad Hidayat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2012).
Menurutnya peristiwa penyerangan saat ini di Sampang lebih parah karena mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan rumah terbakar.
"Ini tragedi kemanusiaan yang tidak boleh dilupakan, ini ancaman serius tentu pihak kemanan harus bertanggung jawab," ujarnya.
Kedatangan pengurus Ahlulbait Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri tidak melaporkan siapa-siapa. Pihaknya hanya mendesak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus tersebut dengan menyeret para pelakunya ke pengadilan.
"Kami hanya membawa pernayataan sikap, sejumlah bukti sudah diserahkan di tahun 2011 di sini juga dan diterima wakabareskrim. Kami hanya mendesak persoalan ini ditangani denga baik," ungkapnya.
Berita Terkait: Kerusuhan Sampang