Dua Imigran Gelap Asal Myanmar Kembali Diamankan
Kepolisian Sektor KSKP Bakauheni kembali mengamankan dua imigran gelap asal Myanmar. Keduanya diamankan di sea port interdiction

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepolisian Sektor KSKP Bakauheni kembali mengamankan dua imigran gelap asal Myanmar. Keduanya diamankan di sea port interdiction Pelabuhan Bakauheni saat hendak menyeberang dengan menggunakan bus CV Pelangi, Selasa (14/8/2012) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKSP) Bakauheni, AKP Heru Andrian, mengatakan kedua imigran gelap asal Myanmar tersebut terjaring saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di areal sea port interdiction Pelabuhan Bakauheni.
Dimana saat dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya, petugas tidak mendapati adanya dokumen passport dan visa kunjungan resmi untuk masuk ke wilayah hukum neraga Indonesia. Menurutnya kedua imigran gelap asal Myanmar tersebut bernama Muhammad Mintu (26) dan Muhammad Shaneem (26).
"Kedua terjaring saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di pintu masuk sea port interdiction Pelabuhan Bakauheni. Dari keduanya tidak didapatkan adanya dokumen resmi untuk masuk ke Indonesia," ungkap Heru.
Dikatakannya, keduanya berangkat dari Medan, Sumatera Utara dan hendak menuju Bogor. Kemungkinan menurut AKP Heru Andrian, keduanya masuk ke Indonesia melalui negeri Jiran Malaysia lewat jalur penyeberangan ilegal pelabuhan tradisional. Keduanya saat ini sudah diamankan di Mapolsek KSKP.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan satgas people smuggling Polda Lampung dan pihak Kantor Imigrasi Panjang untuk penanganan lebih lanjut. Selama berada dalam pengamanan KSKP, pihaknya memberikan akomodasi bagi kedua imigran gelap tersebut.
"Kita akan mengirim para imigran gelap asal Myanmark ini ke satgas People Smugling Polda Lampung untuk penanganan lebih lanjut," tandasnya.
Konflik etnis yang terjadi di negeri Myanmar menjadi alasan banyaknya warga dari negara tersebut yang mencoba mencari suaka ke negara lainnya. Tak terkecuali seperti yang dilakukan oleh kedua pemuda asal negeri tersebut yang berhasil diamankan petugas, Senin dini hari tersebut.
"Kita akan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas barang maupun orang yang melalui jalur Pelabuhan Bakauheni. Karena jalur ini merupakan jalur utama baik dari Sumatera ke Pulau Jawa maupun sebaliknya," ujar Kapolsek KSKP Bakauheni.(ded)
Baca Juga: