Jaga Stabilitas Pangan, Bulog Kerjasama dengan PBNU
Badan Urusan Logistik(Bulog) menjalin kerjasama dengan PBNU
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Urusan Logistik(Bulog) menjalin kerjasama dengan PBNU. Kerjasama itu dirasa penting bagi Bulog karena NU merupakan mitra yang tepat untuk mewujudkan stabilitas pangan nasional.
"Sekaligus produsen pangan nasional adalah NU. Bulog bukan melakukan kerjasama dengan perusahaan besar. Tapi dengan kelompok tani dan masyarakat yang dibina NU. Sebagai produsen kita bisa kerja sama langsung," ujar Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso saat penandatanganan MoU (Memorandum of understanding) di kantor Pengurus Besar NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2012).
Kerja sama tersebut, lanjut Sutarto tinggal memilih mekanisme atau tanaman apa yang akan dibudidayakan. Misalnya beras, kedelai, jagung, daging dan bagaimana memodernisasi gudang penyimpanan.
"Sekaligus dalam peyaluran dalam rangka stabilisasi pangan kita bisa melalui jalur yang dibina NU," katanya.
Selain dengan Bulog, NU juga menandatangani MoU dengan lembaga pendidikam (lemdik) Polri.
Sejumlah tokoh, antara lain, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kepala Lemdik Polri Komjen Pol Oegroseno, Ketua PBNU KH. Said Aqil Shiradj, Ketua Dewan Pers, Bagir Manan serta mantan ketua Fraksi PKB sekaligus anggota BPK, Ali Masykur Musa, dan perwakilan dari negara Iran dan Irak.