BEM Se UI Segel Gedung Rektorat Universitas Indonesia
(BEM) se-UI menyegel gedung Rektorat UI sebagai aksi lanjutan menuntut mundurnya Gumilar R. Somantri dari jab
TRIBUNNEWS.COM DEPOK Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-UI menyegel gedung Rektorat UI sebagai aksi lanjutan menuntut mundurnya Gumilar R. Somantri dari jabatan rektor UI.
Mahasiswa menilai Gumilar harus mundur karena kepemimpinannya yang buruk selama menjabat sebagai rektor UI.
Aksi penyegelan yang dilansir dari Seputarkampus.com, Senin (13/8/2012) gedung Rektorat UI erlangsung sejak pagi hari, mahasiswa menjaga akses masuk ke gedung Rektorat UI. Selain itu, mahasiswa juga mengajak para pegawai di lingkungan gedung Rektorat UI untuk menandatangani lembar tuntutan agar Gumilar mundur dari jabatannya.
“Kami ingin buktikan bahwa tuntutan ini bukan hanya berasal dari segelintir mahasiswa, tetapi berbagai elemen di UI, termasuk karyawan,” ujar Ketua BEM UI, Faldo Maldini (13/8/2012) di Kampus UI, Depok. “Target kami menyegel gedung ini adalah untuk bertemu Pak Gumilar agar beliau menandatangani surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan Rektor UI,” tambahnya.
Sebelumnya, para mahasiswa menggelar aksi menginap di depan Rektorat UI sejak Ahad (12/8/2012) sore. Dalam aksi menginap tersebut, mahasiswa membacakan deklarasi kemerdekaan UI atas segala penyelewengan dan kesewenangan Rektor UI selama menjabat dan menyalakan kembang api sebagai pertanda tidak diakuinya lagi Gumilar sebagai Rektor UI.
“Kami mahasiswa Universitas Indonesia dengan ini menyatakan tidak lagi mengakui Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Rektor UI. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan secara demokratis dan sebesar-besarnya untuk kepentingan Rakyat UI,” ikrar BEM se-UI atas nama seluruh mahasiswa UI di Rotunda UI Depok, 12 Agustus 2012 pukul 23.59 WIB.