PAN Tidak Terpengaruh Hasil Survei
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan, tidak terpengaruh dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh Centre for Strategic and
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan, tidak terpengaruh dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dimana elektabilitas PAN merosot menjadi dua persen.
"PAN tidak akan terpengaruh dengan hasil survei tersebut karena sejak zaman Ketua Umum PAN masih Soetrisno Bachir, PAN selalu di survei hanya mendapatkan dua persen saja. Tetapi setelah pemilu dilakukan maka PAN bisa mendapatkan lebih dari lima persen secara nasional," kata Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN Hafizs Tohir di Jakarta, Kamis (9/8/2012).
Ia mengatakan, seluruh pengurus harian PAN terdapat 8 juta orang, jadi tidak mungkin PAN hanya dapat dua persen.
"Nanti dalam waktu dekat kita akan menjawab survei yang menyatakan bahwa kita hanya dua persen itu dengan memaparkan hasil survei yang kami lakukan sendiri. Dan untuk menjawab hasil survey itu kami akan bekerja dan bekerja," katanya.
Hafizs menambahkan, PAN merasa dirugikan dengan hasil survei yang menyatakan elektabilitas PAN hanya dua persen. Namun yang namanya lembaga survei kita tidak bisa menghalang-halangi untuk menyatakan hal ini," kata Hafizs.
Sebelumnya, peneliti CSIS, Philips Vermont, mengemukakan bahwa partai Golkar mendapat 18 persen suara, sementara PDIP 11,6 persen dan disusul partai Demokrat mendapat 11,1 persen. Sementara partai lainnya, seperti Gerindra mendapat 5,2 persen, PPP mendapat dukungan sebanyak 3 persen, PKB 2,8 persen, PKS 2,2 persen, dan PAN 2 persen.
Partai baru seperti NasDem mendapat 1,6 persen. Perolehan NasDem itu lebih tinggi dibandingkan dengan partai Hanura yang mendapat suara 1,5 persen.
Ayo Klik: