Warga Melihat Lima Pria Mencurigakan Sebelum ATM BRI Raib

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -  Hilangnya Mesin Anjungan Tunai Mandiri milik BRI di Mega Top Swalayan Jalan Rajawali km 4,5 Palangkaraya, Sabtu (4/8/2012) dinihari diduga diangkut oleh sekitar 5 pelaku yang menggunakan mobil. Warga sekitar mengatakan, malam sekitar pukul 12.00 WIB melihat ada sekitar 4 sampai 5 laki-laki yang datang ke ATM itu dan tidak jelas tujuannya.

"Tadi malam sekitar pukul 12.00 WIB, perasaan saya memang agak tidak enak, karena jalan Rajawali agak sepi. Tetapi ada sekitar empat sampai lima orang yang menggunakan sebuah mobil kijang krista gelap masuk ke tempat ATM itu. Karena saya merasa curiga akhirnya saya minta penjaga Pos Kamling RT 03/ RW.V yang ada di seberang TKP untuk berjaga," kata Ketua RT 03 / RW V Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Palangkaraya, Agus.

Menurut dia, pihaknya tidak terlalu konsen melakukan pengawasan di lokasi anjungan tunai mandiri BRI itu, karena pos kamling yang ada di seberang TKP tidak sama dengan RT tempat ATM itu hilang."Kami hanya sosial saja, ketika ada yang mencurigakan, kami pun berusaha untuk memantau saja.Mungkin saja orang yang datang ke TKP sebelum kejadian itu adalah kawanan pembobolnya," katanya lagi.

Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Pratomo Widodo, mengatakan saat kejadian lampu di dalam ruangan penyimpanan ATM dalam keadaan padam, dan CCTV yang ada di dalam ruang penyimpanan ATM pun tali kabelnya sudah dalam keadaan putus."Kami sudah menyebar personil untuk mencari jejak pelaku, karena diduga pelaku hingga beberapa orang dan dalam melakukan aksinya menggunakan troli dan mobil," katanya lagi.

Sementara itu, keterangan yang dihimpun dari warga sekitar TKP menyebutkan, saat sahur biasanya lokasi sekitar TKP masih ramai."Biasanya saat waktu sahur sekitar pukul 03.00 wib, masih banyak orang lalu lalang, apalagi lokasi kejadian tak jauh dari Masjid di Jalan Rajawali," ujar Hadi warga sekitar.