Ditinggal Sahur, Mesin ATM Diangkut Perampok

TRIBUNNEWS.COM,  PALANGKARAYA - Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Rajawali Palangkaraya, Kalimantan Tengah Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 03.00 wib diangkut kawanan perampok. Identitas dan jumlah uang dalam mesin ATM yang diangkut belum diketahui.

Diduga aksi perampokan ini ilakukan saat penjaga swalayan, Debi (35) sedang saur di rumahnya yang tak jauh dari TKP di perumahan Kencana II Jalan Rajawali.

Pemilik Mega Top Swalayan, Tugiyo Wiratmodjo, saat di konfirmasi usai kejadian mengatakan penjaganya itu sudah bekerja selama 3 tahun dan selama itu pula belum ada kejadian seperti itu. "Saat itu, petugas jaganya sedang pulang untuk makan sahur, hanya sekitar 15 menit, ketika dia balik lagi ke Swalayan salah satu mesin ATM dari empat mesin ATM yang ada sudah digondol kawanan perampok," kata Ketua KADIN Kalteng ini.

Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Pratomo Widodo mengatakan saat kejadian lampu di dalam ruangan penyimpanan ATM dalam keadaan padam, dan CCTV yang ada di dalam ruang penyimpanan ATM pun tali kabelnya sudah dalam keadaan putus.

"Kami sudah menyebar personil untuk mencari jejak pelaku, karena diduga pelaku hingga beberapa orang dan dalam melakukan aksinya menggunakan troli dan mobil," katanya lagi.

Sementara itu, keterangan yang dihimpun dari warga sekitar TKP menyebutkan, saat sahur biasanya lokasi sekitar TKP masih ramai.

"Biasanya saat waktu sahur sekitar pukul 03.00 wib, masih banyak orang lalu lalang, apalagi lokasi kejadian tak jauh dari Masjid di Jalan Rajawali," ujar Hadi warga sekitar.