Kasus Simulator SIM
Saan Mustopa Tidak Tahu Ada Pembahasan Simulator
Anggota Komisi III DPR Saan Mustopa mengaku tidak mengetahui ada pembahasan proyek simulator SIM ketika dibicarakan di Badan Anggaran

Laporan Agus Nia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Saan Mustopa mengaku tidak mengetahui ada pembahasan proyek simulator SIM ketika dibicarakan di Badan Anggaran.
"Saya pribadi tidak tahu ya ada pembahasan itu, kita tahu setelah kasus itu meledak, ya kasus itu," katanya.
Menurutnya sikap arogansi yang ditunjukkan Polri dalam bentuk terus menyidik kasus ini agar dihilangkan.
"Polri tidak perlu merasa terancam atau dilecehkan, atau egonya merasa terhina, itu baiknya dihilangkan, untuk upaya penegakan hukum. Kita minta polisi legowo," kata Saan.
Saan menilai mekanisme yang dapat diterapkan agar Polri legowo adalah dengan pembicaraan lebih lanjut antara KPK, Polri, dan Kejaksaan.
"Pembicaraan antara KPK dan Polri kan baru sekali. Bila Polisi tidak legowo, ya upayakan terus," tutur Saan.
Menurutnya, tidak ada kecurigaan dengan anggaran Polri yang cukup besar, khususnya dengan penggelembungan harga simulaor kemudi mobil dan motor yang naik hingga dua kali lipat.
Saan menilai anggaran Polri memang relatif besar dan naik. "Kita selalu percaya dengan mitra kerja, karena sudah dilakukan juga pengawasan sedemikian rupa. Ada soal sekarang korupsi, kita tinggal awasi soal korupsinya. Jadi akan lebih diketatkan lagi nantinya," tutur Saan.
Ayo Klik: