Pasis Seskoal Diberi Pengetahuan Strategi Komunikasi TNI
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, memberikan pembekalan kepada para Perwira Siswa (Pasis)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, memberikan pembekalan kepada para Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal)Angkatan ke-50 tahun 2012 di Gedung Ciptadi Seskoal, Cipulir Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2012) tentang Strategi Komunikasi TNI.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Dikreg Seskoal Angkatan 50 tahun 2012 ini diikuti 150 Pasis yang berasal dari Perwira TNI Angkatan Laut 140 orang ditambah dengan 2 Pasis dari TNI AD dan 2 Pasis dari TNI AU serta 6 orang siswa mancanegara yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Philipina, Singapura, Malaysia dan China.
Dikreg dilaksanakan selama 42 minggu dan direncanakan akan ditutup pada bulan November mendatang.
Lebih lanjut, Kapuspen TNI menjelaskan kepada para Pasis bahwa dalam menghadapi perang informasi, TNI dituntut bersikap profesional.
Antara TNI dengan media massa terkadang muncul perbedaan, karena tuntutan tugas dan profesinya, TNI tidak selalu menyampaikan informasi dengan bebas kepada media terutama berkaitan dengan hal-hal yang sangat sensitif dan rahasia dari sudut pertahanan.
"Sementara media massa selalu berusaha untuk menyajikan berita dengan apa adanya yang kadang mengabaikan kepentingan dari aspek pertahanan," jelas Lakasamana Muda Iskandar Sitompul.
Lebih lanjut disampaikan, antara TNI dengan media massa perlu adanya hubungan yang sinergis dan harmonis, salah satu hal yang dapat mengikat kebersamaan tersebut adalah dengan menumbuhkan kesamaan pandangan dan sikap terhadap format NKRI, falsafah Negara Pancasila dan Landasan Konstitusional UUD 1945.
Hal tersebut menjadi sangat penting agar apapun dinamika yang dihadapi oleh TNI maupun media massa, akan bermuara satu yaitu demi perbaikan masa depan bangsa dan negara.
Diakhir pembekalan, Kapuspen TNI menegaskan bahwa media memiliki peran yang sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk kemampuan untuk membentuk opini publik.
"TNI harus memandang media sebagai mitra strategis dalam upaya mempublikasikan kegiatan TNI, dan dengan strategi komunikasi yang tepat, TNI harus mampu merangkul dan mengendalikan media demi kepentingan pencitraan positif TNI," tegas Kapuspen.
Turut hadir dalam ceramah pembekalan ini adalah Wadan Seskoal Laksma TNI FX Agus Susilo dan para Kepala Departemen (Kadep)Seskoal.