Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Sulsel

Agus Arifin: Memfitnah Bukan Level Kami

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang angkat bicara seputar maraknya perusakan baliho milik pasangan kompetitornya di Pilgub Sulsel

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Agus Arifin: Memfitnah Bukan Level Kami
Tribun Timur/Ilham
Dua baliho raksasa Ilham-Aziz dirusak orang tak dikenal di Jl Gunung Nona, Latimojong, Makassar, Minggu (29/7/2012) dini hari.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang angkat bicara seputar maraknya perusakan baliho milik pasangan kompetitornya di Pilgub Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).

Mantan Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) berkompetisi di Pilgub Sulsel dengan program bukan dengan gencar memfitnah.

"Kami berkompetisi dengan program-program pro-rakyat yang sudah terbukti mensejahterakan rakyat. Bukan level kami dengan pola-pola yang dilakukan tim lain dengan menuduh tim kami merusak alat peraganya, itu fitnah," kata Agus, Senin (29/7/2012).

Agus mengimbau, daripada menyebarkan fitnah di bulan Ramadan, jaul lebih penting dan lebih baik untuk sama-sama fokus memperbaiki akhlak anak-anak muda di Kota Makassar yang sering melakukan tawuran.

"Sebaiknya kita fokus, mari kita perbaiki akhlak anak-anak muda di Kota Makassar yang sering tawuran karena di daerah lain tidak (tawuran), itu jauh lebih penting daripada meributkan balihonya yang rusak," ajak Agus.

Pernyataan Agus tersebut untuk menanggapi pernyataan bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar yang mengaku prihatin dengan watak pelaku yang tega melakukan perbuatan tercela di bulan suci Ramadan.

"Saya tidak permasalahkan baliho dirusak, berapapun jumlahnya. Yang saya sedihkan adalah, kenapa di bulan suci ramadan ini masih ada orang yang menyuruh melakukan perbuatan tercela," kata Aziz, Senin (29/7/2012).

Agus menambahkan, insiden rusaknya baliho tidak hanya terjadi pada pasangan IA. Sejumlah baliho milik pasangan Sayang pun mengalami nasib yang sama, namun demikian pihaknya tidak pernah menuduh dan menuding pelakunya.

"Apalagi terbukti baliho milik IA yang rusak di Jl Gunung Nona dekat kantor camat itu akibat tawuran anak-anak muda. Kenapa kami yang difitnah? Baliho kami juga banyak yang robek di Makassar, seperti di Jalan AP Pettarani, Jalan Andalas, Jalan Cakalang dan lain-lain, tapi kami tidak menuduh siapa-siapa. Apalagi sampai memfitnah," ujar Agus.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved