Konflik Bersenjata Alasan Imigran Sri Lanka ke Indonesia
Konflik politik bersenjata terus terjadi antara pemerintah Sri Lanka dengan gerakan pembebasan macan Tamil (Liberation Tigers of Tamil Eelam/LTTE)

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Konflik politik bersenjata terus terjadi antara pemerintah Sri Lanka dengan gerakan pembebasan macan Tamil (Liberation Tigers of Tamil Eelam/LTTE), menjadi alasan utama keenam imigran gelap asal negara tersebut yang diamankan oleh KSKP Bakauheni untuk datang ke Indonesia.
Menurut Santhirasekaram Parthipan, satu dari enam orang imigran gelap yang dapat berbicara dalam bahasa Inggris, akibat konflik politik bersenjata di negaranya sudah cukup banyak warga negara mereka yang meninggal dunia. Dan masyarakat di negara Sri Lanka pun, hidup dalam bayang-bayang kekhawatiran dan ketakutan.
Mereka melihat Indonesia merupakan negara yang aman. Dan mereka melihat banyak warga asal Sri Lanka yang menetap di Indonesia dapat sukses.
"Kami sudah bosan dengan berbagai pertikaian politik yang menyebabkan masyarakat di negara kami sengsara. Dan kami ingin mencari penghidupan yang lebih layak dan damai," ungkap Santhirasekaram kepada Tribun Lampung (Tribun Network), Minggu (29/7/2012).
Santhirasekaram menceritakan bahwa mereka pergi dari negaranya melalui jalur darat menuju Malaysia dengan berbekal passport dan visa kunjungan budaya. Namun sesampai di negeri Jiran tersebut passport dua dari mereka hilang.
Selama berada di negeri Jiran Malaysia, mereka merasa kurang nyaman dan sulit untuk mencari pekerjaan. Mereka pun mendapatkan informasi bahwa di Indonesia memiliki penghidupan yang lebih baik. Akhirnya mereka pun kemudian memutuskan untuk pergi ke Indonesia.
Menurut pengakuannya, untuk dapat masuk ke Indonesia, menggunakan jasa nelayan dengan membayar 950 Ringgit Malaysia. (ded)
Baca Juga:
- Awasi THR Disnaker Bentuk Posko
- Hendak Perkosa Jamaah Salat Subuh Pria Tak Waras Dirantai
- KSKP Bakauheni Amankan 6 Imigran Gelap Asal Sri Lanka
- Warga Belgia Kampanye Stop Kerusakan Lingkungan Lewat Lagu