Warga Belgia Kampanye Stop Kerusakan Lingkungan Lewat Lagu
Sebanyak 16 warga Belgia menggelar diskusi Dahsyatnya Daya Rusak Industri Tambang bersama komunitas Gerakan Samarinda Menggugat
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 16 warga Belgia menggelar diskusi Dahsyatnya Daya Rusak Industri Tambang bersama komunitas Gerakan Samarinda Menggugat (GSM), Minggu (29/7/2012).
Berbagai cara telah dilakukan oleh komunitas-komunitas pecinta lingkungan, guna mencegah kerusakan lingkungan terutama yang diakibatkan aktivitas penambangan batubara. Seperti yang dilakukan 16 warga Belgia yang tergabung dalam relawan Triple Eleven ini yakni mengampanyekan stop kerusakan lingkungan melalui lagu.
Lagu berjudul Do it now-Bella Ciao ini berkisah tentang upaya memperbaiki lingkungan dari berbagai aktivitas yang merusaknya. Tujuannya, tentu untuk meraih masa depan bumi lebih baik. Dalam lagu tersebut, upaya memperbaiki dan menyelamatkan lingkungan, harus dilakukan sejak sekarang.
Dirk Peeters dari Triple Eleven mengungkapkan, komunitas relawan yang digelutinya saat ini tengah serius mengampanyekan isu perubahan iklim di dunia khususnya di wilayah selatan termasuk Indonesia.
"Kita fokus kepada penggunaan energi yang dapat diperbaharui," kata Dirk.
Dirk tidak memungkiri, Belgia merupakan bagian dari Eropa yang turut memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim. Untuk itu, Triple Eleven coba menggalang solidaritas untuk menghentikan aktivitas perusakan lingkungan.
"Ada 20.000 relawan yang peduli dengan perubahan iklim dan menggalang solidaritas untuk melawan perusakan lingkungan. Tidak hanya memberikan support dana kepada komunitas lokal, namun Triple Eleven juga coba memengaruhi kebijakan lingkungan yang dibuat pemerintah daerah setempat," beber Dirk.
Baca Juga:
