Korupsi Al Quran di Kementerian Agama
Priyo: Saya Diperiksa KPK, Itu Terlalu Jauh
Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum ormas sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum ormas sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR), merasa tak yakin bila kelak dirinya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi pembahasan dan pengadaan Alquran.
Priyo berdalih bahwa dirinya sebagai pimpinan DPR tidak mengurusi masalah pembahasan dan pengadaan Alquran.
"Wow.., saya kira itu terlalu jauh. Bidang tugas saya sebagai Wakil Ketua DPR urusan Politik dan Keamanan," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/7/2012).
Jawaban itu disampaikan Priyo saat ditanya siap tidaknya diperiksa KPK kelak terkait kasus korupsi Alquran dengan tersangka anggota DPR sekaligus Wakil Bendahara Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua MKGR, Zulkarnaen Djabar.
Putra Zulkarnaen bernama Dendy Prasetiya yang merupakan Sekjen Gerakan Muda MKGR, juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. KPK juga mengusut keterlibatan Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MKGR, Fahd Rafiq.
Dan hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan perdana terhadap Zulkarnaen sebagai tersangka kasus tersebut.
"Masa Korpolkam (Wakil Ketua DPR koordinator bidang Pilitik dan Keamanan) ngurusin pengadaan Alquran? Saya ngurusi masalah politik hukum dan keamanan. Percayakan saja semuanya kepada KPK. Sudah dulu ya," ucap Priyo diikuti senyumnya.