Kapolri Imbau Warga Yogyakarta Tetap Tenang
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengimbau warga Yogyakarta tidak terpengaruh dengan aksi perampokan di BRI unit cabang RSUP dr Sardjito
Laporan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengimbau warga Yogyakarta tidak terpengaruh dengan aksi perampokan di BRI unit cabang RSUP dr Sardjito, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Senin (16/7/2012) pagi.
"Kita harap masyarakat tetap tenang karena polisi sedang bekerja keras," ucap Timur di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012).
Menurut Kapolri, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Tetapi ia menegaskan bahwa benda yang dilemparkan sang pelaku bukan bom, melainkan benda yang berbentuk mirip-mirip bom. "Itu hanya mirip," ujar Boy.
Sebelumnya, pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB telah terjadi perampokan di BRI unit cabang RSUP dr Sardjito, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Senin (16/7/2012).
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Pada saat Bank BRI unit cabang RSUP dr Sardjito baru buka, tiba-tiba datang seorang pria dan langsung masuk ke bank tersebut.
"Pada saat itu ada seorang laki-laki minta uang kepada petugas bank yang bernama Siti Sukamti pegawai BRI setempat," ucap Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Entah karena takut atau ada ancaman dari sang pelaku, lantas petugas Bank BRI tersebut pun membiarkan uang senilai Rp 155 juta digondol sang perampok. "Pada saat akan melarikan diri pelaku sempat melempar bungkusan yang diduga bom," jelasnya.
Kemudian sesaat setelah kejadian, pihak BRI pun menghubungi kepolisian setempat bahwa sudah terjadi perampokan. Kemudian polisi datang dan langsung memanggil tim Gegana dan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Yogyakarta untuk mengevakuasi benda yang dilemparkan sang perampok.
"Petugas kita langsung menangani benda yang diduga bom tersebut, karena benda tersebut ada rangkaianya," jelas Agus.
Benda tersebut lantas diamankan dan dilakukan pemusnahan oleh petugas yang ada di lokasi. Sementara pelakunya saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, pelaku pun langsung lari dengan membawa uang," ucapnya.
baca juga: