Saatnya Kaltim Beralih dari BBM ke Sumber Energi Alternatif
Provinsi Kaltim dinilai sudah saatnya mengurangi ketergantungan akan Bahan Bakar Minyak (BBM), sebab sumber energi itu dapat digantikan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Khaidir
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Provinsi Kaltim dinilai sudah saatnya mengurangi ketergantungan akan Bahan Bakar Minyak (BBM), sebab sumber energi itu dapat digantikan dengan energi alternatif, yakni dengan sumberdaya alam biomas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif berupa bioethanol.
Demikian diungkapkan Prof Wawan Kustiawan, Direktur Kerjasama Luar Negeri Universitas Mulawarman (Unmul), Senin (9/7/2012), mewakili Rektor Unmul dalam simposium internasional pemanfaatan sumberdaya alam biomas sebagai energi alternatif dan terbarukan di Hotel Novotel Balikpapan.
"Kaltim kaya akan sumberdaya alam biomas itu. Sumber ini harus dimaksimalkan untuk mengurangi ketergantungan akan BBM yang terus merangkak naik harganya," katanya.
Apalagi hasil penelitiannya telah membuktikan, biomas merupakan sumberdaya alam yang terbarukan. Banyak limbah dan sampah yang ternyata juga mengandung biomas dan dapat diubah menjadi bioethanol.
"Energi alternatif saat ini menjadi konsen di dunia internasional. Bahkan cenderung meningkat setiap saat. Penggunaan dan modifikasi sumber daya alam menjadi energi alternatif merupakan proses penting dalam upaya mengikis ketergantungan akan BBM," kata Wawan yang juga Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kaltim.
Baca Juga:
- Keberadaan Staf Ahli Dianggap Pemborosan
- Warga Gunung Mas Kalteng Tanya Dugaan Korupsi Bupatinya
- Pedagang Rombengan Malaysia Siap Direlokasi
- Bos OK Karaoke Ditahan Terlibat Kasus Trafficking