BPN Siapkan Lahan untuk Tambah Jalan 1.000 Kilometer

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Soepandji, mengaku pihaknya masih terus mengupayakan perealisasian proyek penambahan jalan 1.000 Kilometer.

Saat ditemui di Kantor BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2012), mantan Jaksa Agung mengatakan perangkat hukum untuk menyediakan lahan bagi proyek tersebut sudah tersedia, yakni UU 2/2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

"Aturan pelaksanaan sekarang sudah dalam proses, nanti saya periksa," ujarnya.

Menurut Hendarman, BPN masih menunggu keputusan Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Sampai sejauh mana proses itu selesai, baru saya bisa bicara, tentunya segera mungkin," imbuhnya.

Rencananya, proyek tersebut ditargetkan selesai tahun depan. BPN akan menyiapkan lahan untuk dibangun jalan tol, sebagian lahan pun sudah mulai dibebaskan.

BPN, tutur Hendarman, juga sudah mulai berkordinasi dengan bupati-bupati yang lahannya akan digunakan, terutama agar masyarakat setempat bisa menerima proyek pemerintah itu.

Mengenai biaya pembangunan jalan, ia tidak bisa menjelaskan apakah hal itu akan dibebankan ke investor atau tidak. Hendarman menyatakan itu bukan kewenangan BPN, karena pihaknya hanya menyediakan lahan.

"Saya belum bisa menjelaskan masalah biaya. Kami akan menyiapkan lahan, sesuai pembebasan untuk kepentingan umum. Pelaksanaannya musti ada aturan, diatur dalam Kepres (keputusan presiden)," jelasnya. (*)

BACA JUGA 

• Anggota Polri yang Dipecat Semakin Tinggi
• Agenda Pokok Rapimnas Golkar Kukuhkan Capres Ical 
• Sangat Tidak Adil Samakan Gaji Polisi dengan PNS 
• Tim Penyidik KPK Geledah Kementerian Agama