Sabtu, 4 Oktober 2025

Sudah Saatnya Guru Pakai Teknologi Canggih

namun juga harus membangun SDM nya disamping memlengkapi fasilitas pendidikan yang digunakan tenaga pendidikan yang ada saat ini.

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM KETAPANG, -Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Junaidi, berharap kepada dinas pendidikan, bisa membenahi system pendidikan yang dilakukan saat ini, sehingga kualitas pendidikan di Ketapang bisa menjadi lebih baik.

Maka dari itu, kata Junaidi dinas pendidikan harusnya tidak hanya membangun dalam bentuk fisik saja, namun juga harus membangun SDM nya disamping memlengkapi fasilitas pendidikan yang digunakan tenaga pendidikan yang ada saat ini.

“Sudah selayaknya system pendidikan kita harus mengikuti perkembangan jaman, jadi peralatan yang dipergunakan pun harus lebih modern, maka dari itu diharapkan agar guru diberikan pembekalan yang memadai agar mereka siap melaksanakan tugas yang dibebankannya,” katanya.

Junaidi juga mengatakan, pengawasan terhadap kinerja tenaga guru selama ini masih lemah, pasalnya masih banyak keluhan dari masyarakat yang mengatakan guru tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. “Ada tenaga guru yang tidak mengajar sampai berbulan-bulan ini jelas akan berdampak pada kualitas siswa yang diajar, bagaimana mau mencerdaskan anak kalau gurunya saja jarang mengajar,” jelasnya.

Sementara itu, ketua komisi I DPRD Ketapang, Samsidi mengatakan, sejatinya kuota guru kontrak untuk Kabupaten Ketapang ini masih cukup banyak, mencapai 800 lebih, sayangnya pemerintah Ketapang hanya mengajukan sebanyak 400 lebih saja.

“Kami beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke BKN, ternyata kuota untuk penerimaan guru kontrak ini cukup banyak, namun mengapa pemerintah hanya mengajukan separuhnya saja,” tegasnya.

Samsidi juga mengharapkan agar, pemerintah bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja SOPD, agar kedepannya menjadi lebih baik, sebab berdasarkan pengalaman ada pegawai yang melakukan gugatan dan pemerintah kalah. “Ini sangat ironis sekali, pemerintah bisa kalah digugat,” tandasnya. (ali)

Terkait Berita Regional  :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved